SOLOK – Hujan mengguyur kabupaten Solok dan sekitarnya terjadi sejak sore hari pada Selasa (15/11/16). Akibat hujan tersebut mengakibatkan diantaranya jalur yang menghubungkan Solok dari Lubuk Selasih menuju Alahan Panjang menuju Solok Selatan tertimbun longsoran dari arah tebing perbukitan, 1 orang masyarakat setempat tewas tertimbun longsoran.
Longsoran yang terjadi setelah menjelang Maghrib bermula dengan skala kecil dan menghambat sebagian badan jalan tepatnya di jorong Sangkak Puyuh nagari Aia Batumbuak kecamatan Gunung Talang kabupaten Solok. Kronologis adanya 1 orang korban yang meninggal dalam kejadian itu bermula masyarakat sekitar yang tidak jauh dari lokasi tersebut berinisiatif mengurai kemacetan kendaraan yang melintasi jalan tersebut dengan melakukan buka-tutup jalan. 5 orang pengatur jalan ini dikejutkan kembali dengan adanya longsoran susulan dan secara sepontan lari menghindar, namun malang satu orang tidak sempat menghindar dan ikut tertimbun oleh material longsoran pada malam itu sekitar pukul 18.00 wib.
Melihat kejadian tersebut masyarakat setempat segera melakukan pertolongan dengan cara membuka longsoran dimana korban diperkirakan tertimbun dan segera melaporkan kejadian tersebut ke BPBD Kabupaten Solok. Dari laporan tersebut seluruh Satgas dari Kabupaten Solok dikerahkan pada malam itu yaitu; BPBD Solok, Tagana, Sibat PMI, TNI, Polri, Damkar, PU. Turut serta juga dari BPBD Provinsi, Basarnas Kota Padang, dan BPBD Kota Padang juga ikut terjun ke lapangan untuk membantu melakukan evakuasi.
Dalam kondisi cuaca yang masih hujan dengan intensitas ringan selama 5 jam tepatnya pukul 00.10 wib (16/11) korban diketemukan sudah dalam kondisi meninggal dunia. Menurut Suhardes salah satu dari Tim TRC BPBD Kabupaten Solok, korban tersebut bernama Anastasia umur 38 tahun jenis kelamin laki-laki dengan panggilan Naneh, pekerjaan tani, beralamat di jorong Sangkak Puyuh Nagari Aia Batumbuak Kecamatan Gunung Talang Kabupaten Solok. Korban meninggalkan 1 orang isteri dan 3 orang anak.
Jalan Lubuk Selasih - Alahan Panjang setelah dilakukan pembersihan material longsoran oleh alat berat dari PU pada pagi ini telah bisa dilewati kembali yang mana disaat kejadian jalan tersebut sempat tertutup longsoran dengan ketinggian 1,5 meter. "Kondisi jalan pada pagi ini sudah mulai normal kembali dan bisa dilalui dengan jalur dua arah," ungkap Jipi Alfian Tim dari BPBD Sumbar yang turut memantau kondisi di lapangan.
Dari kejadian tersebut Tim Geologi dari Dinas ESDM Provinsi Sumatera Barat pada hari ini Rabu (16/11) diturunkan guna melakukan kajian terhadap kondisi tanah di daerah Aia Batumbuak ini. Dari hasil prakiraan potensi Pergerakan Tanah dinas ESDM yang telah dipetakan pada bulan Nopember 2016 ini, daerah Kecamatan Gunung Talang Kabupaten Solok ini memiliki potensi pergerakan tanah atau longsor dengan skala Menengah hingga Tinggi. Diharapkan Tim Geologi dari ESDM Provinsi Sumatera Barat akan bisa cepat mendapatkan hasil pantauannya apakah daerah tersebut akan ada ancaman longsoran susulan apa tidak dan agar secepatnya bisa mencari solusinya. (GST)
