Padangpanjang, -Dua hari pelaksanaan pengumpulan sumbangan yang dilakukan di sejumlah ruas jalan oleh organisasi kemasyarakat di Kota Padangpanjang untuk korban gempa Pidie Jaya Aceh sudah mencapai Rp 14 juta.
Kepala Posko PMI Kota Padangpanjang Irelli Syofa,SH ketika ditemui Jum’at (9/12)kemarin menyebutkan, dari hasil pengumpulan sumbangan yang dilaksanakan selama dua telah mencapai Rp14.041.200, dan proses pengumpulan sumbangan akan tetap dilakukan hingga 14 Desember mendatang.
“Itu baru donasi untuk dua hari kegiatan, untuk hari ini belum kita hitung dan akan terus kita himpun dari sejumlah lokasi pengumpulan sumbangan yang melibatkan personil PMI, HMI, IPMA, Pemuda Pancasila, Toppas dan Jurnalis Padangpanjang,” kata Irelli Syofa.
Dijelaskannya, untuk posko pengumpulan sumbangan untuk korban Gempa Aceh sendiri dipusatkan di Radio Bahana FM Padangpanjang yang juga berada di persimpangan PDAM kota setempat.
“Kita juga terus mengumpulkan sumbangan untuk saudara-saudara kita yang tertimpa musibah gempa, baik berupa bantuan uang, pakaian bekas, makanan dan minum yang nantinya akan kita antarkan langsung ke lokasi bencana melalui koordinasi dengan PMI pusat dan PMI Aceh,” sebut pria yang akrab disapa Topan itu.
Meskipun belum membahas tentang rencana untuk mengantarkan bantuan tersebut, tetapi dari informasi rekan-rekan IPMA, ada beberapa orang anggota IPMA yang keluarganya tertimpa musibah dan mereka akan berangkat menuju Aceh bersama bantuan yang telah digalang nantinya.
Sementara itu, David Nover Marthin dari pengurus Ormas Pemuda Pancasila yang juga ikut mengumpulkan sumbangan dari pengendara di jalanan kota berjuluk Serambi Mekah itu. Meskipun cuaca kurang bersahabat, tetapi sejumlah organisasi yang ikut menggalang sumbangan itu terlihat bersemangat mengumpul recehan rupiah.
“Kita tidak hanya di lokasi Simpang PDAM, tetapi anggota juga dikerahkan untuk membantu pengumpulan sumbangan di Simpang Padang dan Simpang Serambi Mekah, termasuk juga mendampingi untuk pengumpulan sumbangan ke sekolah-sekolah dan kantor SKPD,” sebut David yang didampingi Bento.
Ketua PWI Kota Padangpanjang Syamsoedarman menyampaikan, kegigihan dari adik-adik yang turun ke jalan mengumpulkan sumbangan, menjadi bukti adanya ikatan persaudaraan sesame umat Islam yang sedang tertimpa musibah.
“Saya melihat, meskipun hari hujan, mereka tetap semangat dan tidak memperdulikan pakaian mereka sudah kuyup oleh hujan. Alhamdulilah, berkat kegigihan mereka, cukup banyak sumbangan yang didapatkan,” sebut Syamsoedarman yang ikut turun ke jalan mengumpulkan sumbangan. (Kenzie)
