Padang Panjang - Dalam rangka mendorong para petani untuk melaksanakan percepatan pertanaman di tahun 2017, Dinas Pangan dan Pertanian Kota Padang Panjang galakkan Gerakan Tanam Serentak di hamparan sawah Kelompok Tani Embun Pagi Ekor Lubuk, Minggu (12/2).
Upaya percepatan pertanaman 2017 ini juga terkait dengan kondisi berpacunya produksi pertanian dengan perubahan iklim yang ekstrim. Sehingga waktu tanam perlu menjadi pertimbangan bagi petani.
Kegiatan Gerakan Tanam Serentak ini juga merupakan upaya khusus dalam rangka meningkatkan produksi pertanian dan produktivitas padi. Hal ini sebagai rangkaian terwujudnya swasembada pangan .
Dalam usaha pencapaian swasembada berkelanjutan, lahan merupakan salah satu faktor produksi utama yang tidak tergantikan, sedangkan faktor pendukung lainnya adalah ketersediaan air yang tidak bisa dikesampingkan.
Kota Padang Panjang juga telah menargetkan luas tanam pada tahun 2017 sebanyak 1.800 ha , dengan luas sawah sebesar 630 ha. Pada tahun 2016, dengan target yang sama telah terealisasi luas tanam Kota Padang Panjang sebesar 1.883 ha (104,6%), dengan produktivitas sebesar 57,7 kwintal/ha dan indek pertanaman sebesar 2,85.
"Untuk meningkatkan produksi dan produktivitas upaya yang dilakukan adalah perbaikan teknologi seperti mensosialisasikan penanaman padi jajarlegowo, perbaikan irigasi, pemakaian benih unggul dan pemakaian pupuk," jelas Ade Nafrita Anas,
selaku Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kota Padang Panjang.
selaku Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kota Padang Panjang.
Serta mengingat lahan pertanian di Kota Padang Panjang sangat terbatas. Dinamika Kota menjadikan setiap tahun lahan pertanian tersebut juga mengalami alih fungsi. Kemajuan kota dan pertambahan penduduk menuntut adanya penyediaan lahan untuk pemukiman warga kota.
Kepemilikan lahan juga menjadi salah satu kendala dikarenakan petani Kota Padang Panjang sebagian besar adalah petani penggarap.
Turut hadir dalam Kegiatan Gerakan Tanam Serentak tersebut sejumlah Pejabat Pemko Padang Panjang, Gapoktan, Perwakilan Secata B, Kemenag Padang Panjang, dan sejumlah ASN dari Dinas Pangan dan Pertanian Kota Padang Panjang.
(DELMA)
.jpeg)
