Notification

×

Iklan

Iklan

AKSI PEDULI BSMI PADANG PANJANG DI 50 KOTA , BAGAI OASE DI TENGAH GURUN PASIR

13 Maret 2017 | 22.39 WIB Last Updated 2017-03-13T17:19:47Z

Limapuluh Kota - Kondisi kesehatan para korban bencana banjir dan longsor di Pangkalan - 50 Kota memang rentan untuk terserang penyakit. Dengan asupan makanan yang terbatas dan sanitasi yang belum memadai pasca musibah banjir, daya tahan tubuh mereka pun berpotensi untuk terus menurun. Terlebih beberapa perlengkapan kebutuhan sehari-hari para korban banjir ini banyak yang hanyut dan terendam lumpur.

Menyadari hal tersebut , relawan Bulan Sabit Merah Indonesia ( BSMI ) Kota Padang Panjang melakukan aksi sosial berupa penyerahan sembako, penyerahan baju sekolah , pengobatan gratis, dan trauma healing pada hari Minggu ( 12/3).

Relawan BSMI Padang Panjang 

BSMI Padang Panjang dalam aksinya tidak sendiri, kali ini ada dukungan penuh dari cabang BSMI lainnya di Sumatera Barat meliputi   BSMI Padang, BSMI Payakumbuh, dan BSMI 50 Kota. Sebagai target wilayah aksi sosial ini adalah  Lubuk Nago Nagari Pangkalan  Kabupaten 50 kota.

Pentingnya kesehatan bagi mereka yang ditimpa musibah memang tak dipungkiri lagi, sangat diperlukan . Dengan segala keterbatasan yang ada, kualitas kesehatan sering terabaikan . Berlatar belakang hal tersebut, BSMI Padang Panjang terjun dalam penanganan kesehatan para korban musibah banjir.

Kegiatan Trauma Healing untuk anak-anak pasca musibah banjir di Pangkalan 50 Kota 

Dalam aksi yang disambut dengan cukup antusias oleh masyarakat Lubuk Langgo Nagari Pangkalan, tim BSMI  dibantu kurang lebih relawan 10 dokter umum. Dan  diantara para dokter tersebut terdapat beberapa orang dokter intersip di RSUD Padang Panjang sebanyak 6 orang.

Dr. Yunita Saraswati selaku koordinator relawan BSMI Padang Panjang dalam aksi penyerahan bantuan dan pengobatan gratis mengutarakan rasa bahagianya bisa ikut berkontribusi meringankan beban korban banjir di Pangkalan tersebut. " Kami berharap sumbangsih BSMI Padang Panjang selaku tenaga medis mampu meringankan beban dan mencegah para korban terserang penyakit yang mengkhawatirkan, " ungkap Dr. Yunita.

Kehadiran tim kesehatan BSMI Kota Padang Panjang di Nagari Pangkalan Limapuluh Kota ini bak oase yang menyejukkan bagi para korban banjir ini. Pasalnya, akibat tergenangnya Puskesmas dan beberapa fasilitas kesehatan lainnya, banyak sarana dan prasarana Kesehatan mengalami kerusakan parah akibat terendam air.

Antusiasme anak-anak korban banjir Di Limapuluh Kota menerima bantuan baju layak pakai 

Maka tak heran, saat para relawan BSMI baru tiba di lokasi Lubuk Langgo, anak- anak korban banjir ini langsung mendekat dan menyerbunya. Terlebih bantuan baju seragam sekolah yang mereka harapkan dibagikan saat itu. Nova, bocah kecil yang masih duduk di bangku sekolah SD tersenyum girang saat menerima pembagian baju seragam dari seorang relawan BSMI. Terpancar muka bahagia dari wajahnya.

Tak hanya pengobatan fisik yang diberikan Tim Relawan BSMI Padang Panjang ini, mereka juga melakukan terapi traumatik healing bagi anak-anak korban banjir di Pangkalan ini. Kecemasan dan sisa trauma dari musibah banjir yang dialaminya diharapkan dapat diminimalisir agar anak-anak ini bisa menjalani hari-harinya seperti sedia kala.

Tawa ria anak-anak mewarnai beberapa kegiatan permainan dalam traumatik healing tersebut. Mereka seolah lupa bahwa beberapa hari sebelumnya, telah terjadi banjir yang merendam rumahnya dan menghanyutkan beberapa barang miliknya.

Sebuah perjalanan penuh amal dan hikmah. Semoga aktifitas sosial yang dilaksanakan BSMI Padang Panjang ini mampu meringankan beban para korban dan bernilai ibadah.

Maju Terus BSMI Padang Panjang...!

Inyong Budi
×
Kaba Nan Baru Update