Muaro Labuah - Sejumlah 'Bundo Kanduang' yang berasal Kota Padang dan Kota Payakumbuh melakukan kunjungan adat dan budaya ke Kawasan Saribu Rumah Gadang (SRG) Solok Selatan (Solsel), Sabtu (8/4/2017) sekitar pukul 14.00 WIB.
Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pariwisata dan Budaya Solsel, Bujang Basri mengatakan kedatangan Bundo Kanduang asal Kota Padang memang telah direncanakan dengan Bundo Kanduang Solsel dengan salah satu agenda melakukan wisata budaya ke kawasan SRG. " Kedatangan Bundo Kandung Kota Padang kebetulan bersamaan dengan Bundo Kanduang asal Kota Payakumbuh , tujuannya sama untuk kunjungan wisata di kawasan SRG," ungkapnya.
Hari itu kawasan seribu Rumah Gadang didatangi Bundo Kanduang dari kota Padang berjumlah 85 orang dan kota Payakumbuh 25 orang . Sekitar lima unit bus pariwisata mengantarkan para Bundo Kanduang ini, sehingga parkiran pun penuh di kawasan SRG. " Para bundo kanduang Solsel menyambut kedatangan dengan tari Galombang diiringi musik gendang sarunai di gerbang SRG," tambahnya.
Kawasan SRG adalah salah satu kawasan desa adat dan budaya Minangkabau di Sumatera Barat (Sumbar) dengan rumah adat terbanyak dan masih berdiri sampai sekarang. Bahkan, konon ada yang berusia ratusan tahun.
Ia menambahkan, setelah disambut tari Gelombang di gerbang SRG, para Bundo Kanduang ini memasuki kawasan dan dijamu dengan makan Bajamba di salah satu rumah gadang yakni, Rumah Gadang Gajah Maram. "Sebelum masuk rumah gadang, bundo kanduang disambut lagi dengan tari Tampuruang yang ditarikan oleh para bundo kanduang Solsel yang sudah tua tapi enerjik,"ucapnya.
Menurutnya, setelah melaksanakan makan bajamba, para wisatawan ini akan melanjutkan acara mengelilingi kawasan SRG. "Namun, mereka (Bundo Kanduang) tidak menginap di SRG tapi, balik lagi ke Padang hari ini," jelasnya.
Kedatangan Bundo Kanduang asal Padang dan Payakumbuh di SRG imbuhnya, turut disambut ketua Kerapatan Adat Nagari Koto Baru, Bundo Kanduang Solsel serta masyarakat yang menyaksikan kedatangan mereka."Kawasan SRG sudah menjadi ikon budaya di Sumbar, berangsur kita benahi,"tutupnya. ( Info Solok Selatan)
