Batusangkar-- Guna meningkatkan kunjungan wisatawan dalam dan luar negeri, Pemkab Tanah Datar melalui Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga (Parpora) menggelar berbagai event diantaranya Pagaruyung Walk Heritage (PWH) 2017.
Walk Herittage 2017, adalah salah satu event kepariwisataan Tanah Datar yang diharapkan mampu mendongkrak kunjungan wisatawan dalam dan luar negeri.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga melalui Kabid Ekonomi Kreatif Yendri Adi Saputra didampingi Kabid Pariwisata Yendra Aprilla, Kasi Ekraf Efrison dan Kabag Humas pada jumpa pers di aula Dinas Parpora setempat, Selasa (9/5).
Kabid Ekonomi Kreatif Yendri jelaskan, Walk Heritage yaitu jalan kaki menelusuri alam dengan mengunjungi destinasi wisata budaya di Tanah Datar yang dikuti wisatawan dalam dan luar negeri, pelajar dan umum, yang akan dilaksanakan Minggu 14 Mei mendatang pukul 8 pagi dengan star di depan lapangan Cinduamato Batusangkar.
Ditambahkan Yendri, Selain Walk Herittage, sebelumnya pada Sabtu 13 Mei kiata juga gelar One day Trip Tanah Datar yang dikuti Agen travel, wisatawan asing dan wartawan dari berbagai media dan Event lain yang dinilai mampu sangat berpotensi mendatangkan wisatawan mancanegara ke Tanah Datar diantaranya pacu jawi, festival danau singkarak, festival pesona budaya Minangkabau, tour de singkarak dan goat run.
Disamping itu, Walk Herittage bertujuan untuk mempromosikan potensi wisata, budaya dan religi Kabupaten Tanah Datar, meningkatkan kunjungan wisata, meningkatkan perekonomian masyarakat, memperbanyak event kepariwisataan, melibatkan masyakat dalam pengembangan pariwisata dan mempromosikan hasil produksi masyarakat sebagai souvenir wisata
Kegiatan yang digelar dengan jalan kaki menelusuri alam dan mengunjungi destinasi Budaya di Kabupaten Tanah Datar dan kegiatan yang bersifat fun dan enjoy di Setiap tempat wisata yang dilalui didirikan satu posko. Disitu peserta akan disuguhi pertunjukan kesenian Minang Kabau, ungkap Yendri.
Kegiatan PWH diperkirakan jarak tempuhnya sekitar 12 kilometer, dimulai di Lapangan Cindua Mato Batusangkar dengan rute Benteng Vander Cappelen, Batu Basurek, Ustano Rajo, Istano Silinduang Bulan, Istano Basa Pagaruyung, Lembah Pertiwi, Malana Ponco, dan berakhir di Lapangan Cindua Mato Batusangkar.
Pada kegiatan tersebut Panitia Pelaksana PWH 2017 menyediakan hadiah total Rp 24 juta dengan hadiah utama Rp 7 juta dan terendah harapan III Rp 1,5 juta serta bukan itu saja panitia juga mengiapkan hadiah door prize bagai peserta yang memakai pakain yang unik, tambah Kasi Ekraf Efrison. (hp/eri)
