Padang Panjang - Hujan yang cukup deras dan cuaca yang dingin, tak menyurutkan antusias masyarakat Kota Serambi Mekkah untuk menyaksikan ajang balap sepeda terbesar di Asia , Tour De Singkarak 2017, Jum' at ( 24/11).
Pada TdS tahun 2017 ini, Kota Padang Panjang mendapatkan kepercayaan sebagai lokasi Finish. Nampak ribuan masyarakat Padang Panjang memenuhi jalan-jalan protokol yang dilalui hingga garis finish yang berada di depan Markas Secata B Rindam I Bukit Barisan .
Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota Padang Panjang jauh-jauh hari telah mempersiapkan diri sebagai lokasi Finish Etape VII dengan sangat matang. Disamping pengamanan yang sangat baik, masyarakat juga dihibur dengan berbagai sajian kesenian tradisional dan musik yang membuat masyarakat tetap bertahan meski diguyur hujan.
Walikota Padang Panjang Hendri Arnis , mengucapkan rasa syukur atas sukses dan meriahnya TdS 2017 Etape VII ini, dimana Kota Padang Panjang diamanahkan sebagai lokasi Finish.
" Alhamdulillah, penyelenggaraan TdS 2017 Etape VII ini berjalan sukses dan meriah, dan sebagai pimpinan daerah, Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Padang Panjang yang telah ikut serta menyukseskan penyelenggaraan TdS tahun 2017 ini , " ungkap Hendri Arnis.
Para Pebalap Tour de Singkarak (TdS) etape VII nampak merasakan surprise , ketika sampai di garis finis setelah berpacu sejauh 112 kilometer saat ribuan masyarakat Padang Panjang tumpah ruah di pinggir-pinggir jalan Kota berhawa sejuk tersebut.
" Meski sudah berlangsung sebanyak 9 kali , bagi saya pelaksanaan TdS masih cukup menarik perhatian Saya untuk menyaksikan nya , " ucap Abdul, seorang penonton yang ditemui di dekat Lokasi garis finish.
Kepala Dinas Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif Kota Padang Panjang , Hendri Fauzan dalam penyampaian konferensi pers sehari sebelumnya (23/11 ), pihaknya akan memberikan kinerja terbaik dalam even tahunan ini. Dengan dukungan dana sebesar Rp. 960 Juta, Padang Panjang bertekad menjadi penyelenggara lokasi Finish Etape VII yang sukses dan bisa memberikan dampak positif bagi pariwisata Padang Panjang.
Selain sebagai sarana memotivasi masyarakat untuk lebih memasyarakatkan olahraga, khususnya balap sepeda. Hendri Fauzan juga ingin kesempatan menjadi lokasi Finish Etape VII ini bisa dimaksimalkan sebagai sarana promosi produk lokal.
" Kami akan memberikan kepada para Pebalap tas kulit sebagai cinderamata sekaligus sebagai sarana promosi produk lokal Padang Panjang, " jelas Hendri Fauzan.
Dalam kesempatan yang sama, Kabid Pariwisata Medi Rosdian juga bertekad memaksimalkan Even TdS tahun 2017 ini sebagai sarana menaikkan branding bagi Kota Padang Panjang dalam dunia pariwisata. Dengan menaikkan branding sebagai The Gate of Minangkabau, Medi berkeyakinan pasca penyelenggaraan TdS 2017 ini akan berdampak positif bagi Pariwisata Padang Panjang.
" Pelaksanaan TdS yang lebih kuat adalah brandingnya dalam mempromosikan pariwisata di Sumatera Barat secara umum dan Kota Padangpanjang pada khususnya , jadi kita akan memaksimalkannya ,” pungkasnya .
Para pebalap TdS 2017 akan melanjutkan lomba Etape VIII esok hari dengan lokasi start dari Padang Pariaman dan finish di Agam yang akan menempuh jarak 135,2 Km. ( bd/put )
Berikut video kemeriahan penyelenggaraan Etape VII TdS tahun 2017 dengan lokasi finish di Kota Padang Panjang ;
