Payakumbuh - Sarang tawon bikin resah Nazril Ardi Winata warga kelurahan Pekan Sinayan kecamatan Payakumbuh Barat, Nazril langsung menghubungi lurah Pekan Sinayan Sandiko Buana, SSTP dan langsung mengontak petugas Pemadam Kebakaran kota Payakumbuh meminta bantuan mengevakuasi sarang tawon berukuran besar yang berada pada atap rumah Nazril.
Nazril menyebutkan, sarang tawon yang berada pada atap rumah ini sudah sangat meresahkan kami sekeluarga dan keberadaannya juga dekat dengan sekolah.
“Dikhawatirkan, semakin besarnya sarang tawon dapat mengancam kami beserta warga sekitar. Karena berdekatan dengan sekolah jadi anak-anak pulang sekolah itu sering berlari karena takut dikejar tawon," ungkap Nazril.
Sementara itu Lurah Pekan Sinayan Sandiko Buana, mengatakan di lokasi kejadian, ini jelas mengkhawatirkan, yang punya rumah risau karena sarang tawon di rumah mereka takutnya nanti gara-gara sarang lebah berakibat pada anak-anak yang lewat pulang sekolah.
Laporan warga langsung ditindaklanjuti cepat Dinas Damkar. Tim langsung bergerak mengevakuasi sarang tawon, Senin (20/11) sekitar pukul 23.00 Wib malam.
Dijelaskan Komandan Regu Dinas Damkar kota Payakumbuh Indra Jaya, dalam mengevakuasi sarang tawon kami menurunkan satu regu menggunakan alat pelindung diri yang menutupi untuk menghidari sengatan tawon.
“Untuk menghindari aktifitas kegiatan warga disekitar lokasi sarang tawon, di takutkan warga terkena sengatan tawon. Petugas sengaja melakukan evakuasi malam hari terhadap sarang tawon yang posisinya berada di atap rumah salah seorang warga," imbuhnya.
Dipimpin Indra Jaya, dengan keterampilan petugas sarang tawon dengan mudah cepat teratasi. Pelayanan evakuasi sarang tawon tidak di pungut biaya atau gratis masyarakat sama sekali tidak dikenakan biaya atas pelaksanaan pemadaman kebakaran dan penyelamatan. Selanjutnya sarang tawon tersebut dibawa oleh pihak Damkar untuk ditempatkan pada lokasi yang aman," pungkasnya. (BD)
