Solok - Hujan yang tak kunjung berhenti, membuat sejumlah daerah di Kota Solok terendam banjir akibat meluapnya Sungai Aliran Batang Simo. Tidak hanya air bah, beberapa ruas jalan pun putus tertimbun tanah longsor.
Kejadian ini terjadi sekitar pukul 23.00 wib, Sabtu (9/12). Namun hingga saat ini Minggu (10/12) listrik yang mati sekitar jam 23.30 wib sampai sekarang masih belum hidup, dikarena ada beberapa tiang listrik yang tumbang.
Beberapa daerah yang terdampak air bah ini diantaranya, Nagari Guguak Sarai, dengan jumlah korban sementara di Jorong Guguak Anau sebanyak 19 KK / 65 jiwa, Guguak Pila sebanyak 43 KK / 204 jiwa, Guguak 4 KK / 14 jiwa, Gaduang Jago 49 KK / 195 jiwa, dan Guguk Mayambah 13 KK / 40 jiwa.
Untuk Nagari Guguk Sarai kerugian material diperkirakan lebih kurang mencapai Rp. 200.000.000,- sementara warga telah diungsikan ke SD 06 Guguk Sarai dan Puskesmas Guguk Sarai.
Dan daerah lainnya yang terdampak diantaranya Laing Pasir Kelurahan Laing Kecamatan Tanjung Harapan Kota Solok. Didaerah ini banjir Merendam 4 unit Rumah warga.
Sementara, Kapolres Solok Kota AKBP Dony Setiawan SIK MH melalui Kasat IK Res Solok Kota IPTU Luhur Fachri Utomo SIK mengatakan, Banjir ini juga merendam seluruh bangunan Polsek XI Koto Sungai Lasi. 1 unit ranmor R4 milik personil Polsek XI Koto Sungai Lasi beserta 7 unit ranmor R2 Dinas dan 2 Unit Ranmor R2 Barang Bukti Unit Lalu Lintas terendam banjir.
"Untuk Banjir yang merendam Polsek, tidak terdapar korban jiwa, hanya tembok pagar pembatas antara Polsek IX Koto Sungai Lasi dengan SMPN 1 Sungai Lasi roboh, yang kerugian materilnya diperkirakan lebih kurang Rp.10.000.000,-," ungkap Luhur Fachri Utomo.
Dikatakan Luhur Fachri Utomo, daerah yang paling parah terkena dampak Banjir adalah Nagari Guguk Sarai Kecamatan IX Koto Sungai Lasi Kabupaten Solok yang juga merendam badan jalan Lintas Sumatera Km 7 Solok-Sijunjung di Nagari Guguk Sarai sehingga mengakibatkan kemacetan arus Lalu Lintas di lokasi tersebut.
"Tanah longsor menimbun badan jalan penghubung Laing-guguk sarai sehingga akses jalan terputus, dan 2 tiang listrik ikut roboh, sementara untuk korban jiwa nihil, dan kerugian Materil diperkirakan Rp.20.000.000,-," paparnya.
Kegiatan evakuasi para korban banjir dipimpin langsung oleh Kapolres Solok Kota AKBP Dony Setiawan, SIK, MH berserta Waka Polres Kompol Sumintak, SH dan seluruh personil Polres Solok Kota. Saat evakuasi korban banjir personil Polres Solok Kota juga mengatur arus lalu lintas yang terhenti akibat banjir tersebut.
"Sekira pukul 02.00 WIB air mulai surut, namun warga masih bertahan di lokasi pengungsian, sementara untuk arus lalu Lintas sudah mulai lancar," jelas Luhur Fachri Utomo.
Akibat banjir tersebut hampir seluruh warga yang terdampak pakaiannya basah semua, sehingga warga sangat membutuhkan seperti pakaian, selimut serta makanan. (Del/Nal)
