Notification

×

Iklan

Iklan

Menteri Perhubungan Resmikan Politeknik Pelayaran Sumbar

10 Februari 2018 | 10.03 WIB Last Updated 2018-02-10T03:03:31Z



Padang Pariaman -- Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meresmikan Politeknik Pelayaran Sumatera Barat di Nagari Tiram Kecamatan Ulakan Tapakis Padang Pariaman Sumatera Barat pada Jum,at (9/02).

Menteri Perhubungan didampingi juga oleh anggota Dewan Pertimbangan Presiden mantan ajudan Soekarno Sidarto Danusubroto kemudian Wasekjen PWI Pusat KiKi Iswara.

Sebelum berganti nama dengan Politeknik Pelayaran Sumatera Barat dulunya sekolah ini bernam BP3 (Balai Pendidikan dan Pelatihan Pelayaran) Padang Pariaman.

"Kita harus meniti indonesia ini dengan suatu daya juang yang hebat, apalagi dengan kondisi anak-anak kita yang masih muda, jangan sampai kalah dengan yang tua, "Coba kita lihat pak Darto dengan usia yang sudah jauh diatas kita, namun beliau masih memiliki semangat yang tinggi untuk membangun negeri ini." Kata Budi saat memberikan sambutan di depan Taruna/I Politeknik Pelayaran Sumbar, Jum'at sore (9/02)

Budi mengatakan, Peresmian Politeknik Pelayaran Sumbar bersamaan dengan HPN bertujuan untuk memberikan pelajaran bagi masyarakat tentang semangat idealisme yang harus dipertahankan.

"Hari ini merupakan momentum sejarah dan kebahagian tersendiri bagi kita yang mana Kementrian perhubungan telah mencetak generasi bangsa yang memiliki daya saing yang sejajar dengan negara maju di dunia," tutur Budi.

Indonesia adalah negara kedua setelah filipina yang paling disegani dan paling diminati oleh dunia internasional dalam hal tenaga-tenaga pelayaran. "Oleh karena itu saya selalu berpesan pada Kepala BKPSDM supaya kemampuan bahasa asing terutama bahasa inggris Mahasiswa Pelayaran harus terus ditingkatkan, agar bisa masuk ke negara yang besar seperti Amerika, Inggris dan lainnya," tukasnya lagi.

Ia mengharapkan para taruna/i sekolah bekerja dengan sungguh-sungguh karena masa pembelajaran di kampus merupakan penentu masa depannya.

" Tanpa kerja keras dan semangat saudara tidak akan mendapatkan impian yang akan dituju, dan dari sekaranglah anda bersakit-sakit dahulu dan insya allah akan menjadi tamatan yang handal dan dapat jadi pelaut yang dibanggakan," pungkasnya.



Ia juga berharap suatu saat nanti Politeknik Pelayaran harus menjadi STIP. Di Lokasi yang sama Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Sidarto Danusubroto memberikan kata sanjungan untuk Sumatera Barat.

"Saya ingat suatu pepatah bahwa " Sumatera Barat itu diciptakan Tuhan ketika Ia sedang tersenyum" dan dari sini jugalah lahir putra-putra terbaik bangsa seperti Bung Hatta, Sutan Syahrir, Agus Salim disamping itu Adi Negoro juga merupakan Funding Father yang lahir dari Ranah Minang," tuturnya.

Ia berharap dari Politekhnik Pelayaran ini dihari kemudian, akan lahir juga putra-putra terbaik bangsa. Selain itu Politenik Pelayaran memberikan kesempatan beasiswa pada alumni pondok pesantren untuk bersekolah disana,  menjadi pelaut yang unggul.

Mewakili PWI Pusat KiKi Iswara menyampaikan rasa bangganya atas diresmikannya Politeknik Pelayaran Sumbar bersamaan dengan HPN yang digelar di Ranah Minang. "Dan mudah2an sekolah ini bisa mencetak pelaut yang terampil sehingga tidak hanya mampu memasuki industri pelayaran Nasional tapi juga Internasional," ungkap Kiki.

Karena Sumbar merupakan salah satu daerah yang di incar oleh pasar pelaut internasional. "Mudah2an dari sinilah bisa dicetak tenaga pelaut yang handal dan memahami safety, dan kami juga bangga dari sekolah ini dapat mencetak sertifikat untuk para pelaut, yang mana ditahun ini berjumlah 3000 orang dan itu semua gratis dibiayai oleh pemerintah," tutup Wasekjen PWI Pusat (warman)
×
Kaba Nan Baru Update