Limapuluh Kota - Perayaan proses kreatif musikal anak nagari Tanjung Haro Sikabu-Kabu Padang Panjang, Kecamatan Luak, dihelat. Kegiatan yang memberdayakan anak nagari ini mengangkat kearifan lokal lewat seni musik dan pertunjukan tradisional yang dikemas apik menjadi hiburan rakyat itu digelar marathon selama sepekan dengan pola roadshow mulai, baru-baru ini di Jorong Padangpanjang.
"Kita bersama kawan-kawan di enam jorong yang ada sudah siap melakukan pertunjukan,"ucap Andes Satolari bersama Keron Vibada, inisiator yang sekaligus kreator pertunjukan seni anak nagari ini di salah satu cafe di kota Payakumbuh, Selasa (19/6).
Dikatakan, mengandalkan kekuatan pemberdayaan dan kemauan keras mengajak anak-anak muda nagari untuk berkreatifitas lewat kesenian. Legusa Music Festifal (LMF) benar-benar menunjukkan potensi tradisi khas nagari yang dimiliki. Mendapat dukungan masyarakat, pertunjukan ini diyakini bakal jadi pertunjukan menarik nan meriah selama sepekan kedepan.
"Meski menghadapi segala bentuk tantangan dan keterbatasan, namun kita bersama kawan-kawan sudah akhirnya bisa mewujudkan iven yang bakal menarik disimak. Silahkan datang dan saksikan," sebut Andes diamini Keron mengajak masyarakat untuk ikut menikmatinya mulai malam ini dan lima malam berikutnya di masing-masing jorong.
Dijelaskan, Legusa Musik Festival akan diadakan dalam rentang waktu mulai 18 Juni Hingga 23 Juni 2018, disetiap malamnya kami akan menggelar pergelaran musik hasil workshop kurang lebih 3 bulan ini.
Senin (18/6) Juni mulai pukul 20.00 WIB hingga selesai akan digelar di jorong Padang Panjang, selanjutnya Selasa (19/6) pada jam yang sama akan digelar di jorong Tanjung Haro Utara. Rabu (20/6) di jorong Tanjung Haro Selatan. Kamis(21/6) di Jorong Bukik Kanduang.
Kemudian dilanjutkan, Jumat(22/6) malam di Jorong Lakuak Dama, terakhir pebutupan sekaligus menjadi acara puncak digelar Sabtu(23/6) di jorong Sikabu-Kabu," simpulnya. (BD)
