Notification

×

Iklan

Iklan

Bertekad Lahirkan Generasi Emas 2045 , Ini 3 Pondasi Sistem Pendidikan Yang Diterapkan SMPIT Al Hijrah

10 Juli 2018 | 12.09 WIB Last Updated 2018-07-10T05:09:57Z
 Apel pagi oleh Santri-santri SMPIT Al  Hijrah sebelum kegiatan belajar mengajar dimulai ( Foto : Dok. Humas SMPIT Al Hijrah )
Padang Panjang - Sebuah lembaga pendidikan yang berkualitas telah tumbuh di Kota Serambi Mekkah - Padang Panjang. Dengan semangat melahirkan generasi emas 2045 , lembaga pendidikan Al Hijrah - Kota Padang Panjang menerapkan tiga pondasi sistem pendidikan bagi santri-santrinya.

Dalam acara penyambutan santri baru tahun ajaran 2018/2019, dihadapan orang tua para santri Drs. Irfan Saumi,M.Pd pada  Ahad (8/7) menjelaskan ketiga pondasi tersebut meliputi karakter, kompetensi dan literasi.

Irfan Saumi, Ketua Yayasan Pendidikan Al Hijrah saat penyampaian mengenai 3 pondasi sistem pendidikan di SMPIT Al Hijrah
Irfan Saumi yang merupakan Ketua Yayasan Pendidikan Al Hijrah Padang Panjang , menyebutkan bahwa yang dimaksud pondasi karakter antara lain  meliputi karakter religi yang menekankan pada aspek keimanan, ketaqwaan, akhlak, dan karakter kinerja yang menitik beratkan pada etos kerja, rasa tanggung jawab dan keahlian.

Adapun yang dimaksud pondasi kompetensi adalah bagaimana para siswa dan pelaku pendidikan berupaya meningkatkan aspek kecerdasan, kreatifitas, komunikatif, dan kolaboratif, sehingga lembaga pendidikan tak hanya menghasilkan lulusan yang berwawasan akademis, tapi mampu mengaplikasikan dalam kehidupan sosial.

Sementara pondasi literasi merupakan  upaya mendorong minat baca peserta didik yang diimbangi dengan bacaan berkualitas(literasi membaca), memiliki wawasan budaya terutama kearifan budaya lokal dengan falsafah ABS-SBK (literasi budaya), mampu beradaptasi dan memanfaatkan kemajuan teknologi dalam proses belajar, interaksi dengan guru dan kelas digital dengan pengawasan orang tua dan guru (literasi teknologi), serta menumbuhkan sikap cinta tanah air, menjaga kebhinekaan dalam solidaritas, kebersamaan,persatuan dan menjaga keutuhan NKRI (literasi patriotisme).

“Tiga pondasi ini akan mengantarkan Al Hijrah membina generasi penuh berkah, qur’ani dan rabbani, menjadi generasi emas 2045,” tandas Irfan Saumi yang juga merupakan konsultan dan praktisi pendidikan nasional itu.

Orang tua dan Wali Murid SMPIT Al Hijrah saat penyambutan santri baru tahun ajaran 2018/2019 

Hal senada juga disampaikan oleh Muhammad Syukron, Lc, sekretaris Yayasan Pendidikan Al Hijrah kepada PASBANA.comSelasa (10/7).

“Yayasan Pendidikan Al Hijrah yang berlokasi di Jalan Raya Padang-Bukittinggi, Silaing Bawah, Kota Padang Panjang sedang mengembangkan SMP Islam Terpadu berbasis asrama (boarding school) dengan 3 program unggulan, antara lain; program tahfizh Al Qur’an minimal 2 juz per tahun, program bahasa Arab dan Inggris, serta program pendidikan karakter (character building),” terang lulusan Universitas Al Azhar Mesir itu.

Dukungan dari sarana prasarana gedung juga terus dikejar oleh pihak Yayasan Pendidikan Al Hijrah, saat ini bangunan dua lantai yang mencakup Masjid dan beberapa ruangan proses belajar mengajar tengah dikerjakan. Menurut Ustadz Ridho, salah seorang pengasuh santri di SMPIT Al Hijrah dalam waktu dekat gedung ini bisa digunakan. " InshaAllah beberapa bulan lagi , Masjid dan ruangan belajar mengajar bisa digunakan, " jelas Ustadz Ridho di sela-sela kegiatan pengenalan lingkungan sekolah ( PLS ).

Komitmen dari pihak Yayasan dan pendidik di SMPIT Al Hijrah telah menjadikan beberapa orang tua dari luar kota bahkan luar Propinsi mempercayakan putra-putranya untuk mengikuti pendidikan di SMPIT Al Hijrah. Sebuah prestasi yang patut diapresiasi untuk sebuah lembaga pendidikan yang baru memasuki tahun ketiga ini. (bd)



×
Kaba Nan Baru Update