Notification

×

Iklan

Iklan

Malang Nian Nasib Bayi Ini , Dibungkus Plastik Dan Ditinggal Di Gubuk

26 Agustus 2018 | 12.39 WIB Last Updated 2018-08-26T05:39:25Z
Kondisi Bayi yang malang saat ditemukan di sebuah gubuk ( foto : dok. dekade pos )
Limapuluh Kota -- Masyarakat Kenagarian Simalanggang Kecamatan Payakumbuh, Kabupaten Limapuluh Kota digegerkan penemuan bayi laki-laki yang terbungkus plastik hitam di gubuk reyot, Sabtu (25/08/2018). Diperkirakan bayi ini baru lahir karena saat ditemukan tali pusarnya belum dipotong.

Pertama kali, bayi ini ditemukan oleh Syafril (60) pemilik gubuk reyot, sekitar pukul 08.00 WIB. Gubuk ini memang sengaja difungsikan Syafril sebagai gudang makanan ayam miliknya. Saat ingin mengambil makanan ayam, sontak ia terkejut dengan tangisan bayi dari dalam gubuk dan langsung menuju lokasi suara.

Menurut keterangan saksi Syafril Puin yang sekaligus pemilik pondok dan ladang cokelat tempat penemuan bayi itu mengyatakan bahwa, pemenuan bayi itu bermula saat dia akan bekerja di ladang cokelat miliknya. Tiba-tiba dia melihat di pondok tempat shalat miliknya, ada sebuah kantong plastik warna hitam dan kantong plastik tersebut bergerak-gerak.

Lalu saksi Syafril Puin menghampiri plastik hitam tersebut dan membuka ikatannya. Ternyata dalam plastik warna hitam tersebut ditemukan seorang bayi laki-laki dalam keadaan masih hidup. Selanjutnya saksi Syafril Puin  memberitahukan perihal penemuan bayi itu kepada saksi Aminin Amin yang juga sedang bekerja diladang miliknya yang bersebelahan dengan ladang saksi Syafril Puin.

Bayi yang malang tersebut diperiksa oleh tim medis ( foto  : Dok. Dekade pos )

Tak berselang lama, peristiwa penemuan bayi itu membuat warga setempat gempar dan berdatangan ke tempat kejadian perkara, untuk kemudian bayi tersebut segera diselamatkan oleh Bidan Desa Nagari Simalanggang dengan membawanya ke Puskesmas Kotobaru Simalanggang yang selanjutnya dirujuk ke RSUD. Achmad Darwis Suliki.

Walinagari Simalanggang, Ahmad menuturkan saat ditemukan, kondisi bayi terbungkus rapat dalam kantong plastik kresek warna hitam. "Awalnya bayi ini terbungkus rapat. Beruntung dia menangis dan terdengar oleh warga saya (Syafril-red). Jadi langsung dibuka. Jika tidak, bisa mati lemas bayi ini," Kata Ahmad.

Setelah dibuka, bayi ini masih hidup dan terlihat bersih. Namun, tali pusarnya belum dipotong. Diduga bayi malang ini baru saja lahir dan langsung dimandikan oleh orang tuanya sebelum di buang.

Dijelaskan Ahmad, bayi yang ditemukan oleh warga, langsung dilarikan ke RSUD Ahmad Darwis Suliki untuk mendapatkan perawatan. Sampai sekarang, pihak kepolisian masih melakukan peyelidikan untuk mengetahui siapa yang membuang bayi ini dan otang tuanya.

Kapolsek beserta tim turun ke TKP untuk melakukan penyelidikan siapa oknum pembuang bayi malang ini ( foto : Dok. Dekade Pos )

Sementara itu Kapolsek Payakumbuh AKP Afrinal Lubis yang mendapat laporan dari masyarakat,  beserta Kanit Reskrim dan Kanit Intel serta 6 orang anggotanya langsung mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) guna melakukan penyelidikan dan mencari keterangan serta memasang garis polisi di pondok tempat penemuan bayi tersebut.

“ Sejauh ini siapa orang tua yang telah tega membuang bayi tak berdosa itu masih dalam penyelidikan pihak kepolisian,” pungkas Kapolsek Payakumbuh AKP Afrinal Lubis.
(Ril)



×
Kaba Nan Baru Update