Notification

×

Iklan

Iklan

Maksimalkan Industri Tenun, Tanah Datar Siapkan UPT

01 September 2018 | 07.51 WIB Last Updated 2018-11-17T06:47:39Z

Tanah Datar -- Pemerintah Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, akan menyiapkan Unit Pelaksana Teknis (UPT) guna mengelola keberadaan sentra industri tenun yang ada di Kenagarian Tigo Jangko Kecamatan Lintau Buo.

Kepala Dinas Koperasi, UMKM, Perdagangan dan Perindustrian Tanah Datar, Marwan saat dihubungi di Batusangkar, Jumat, mengatakan pembentukan UPT tersebut merupakan upaya untuk memaksimalkan potensi sentra tenun yang sebelumnya telah diresmikan oleh Ny Mufidah Jusuf Kalla tersebut. "Kita akan bentuk UPT dinas di Lintau Buo, agar lebih fokus dalam mengembangkan industri tenun yang telah ada," katanya.

Ia menyebutkan, sebelumnya pihak pemerintah Kabupaten Tanah Datar telah menandatanganai nota kesepahaman dengan Yayasan Kriya Minangkabau yang dilaksanakan di kediaman Wakil Presiden Jusuf Kalla pada Jumat (31/08) siang.
Berangkat dari penandatanganan nota kesepahaman tersebut maka ke depan pihaknya akan lebih fokus untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dengan menyiapakan beberapa pelatihan.

Menurut dia, keberadaan UPT tentu akan dibutuhkan untuk mengelola keberadaan sentra industri tenun tersebut, sebab pusat pendidikan dan pelatihan tenun tersebut masih baru dan juga terbesar di Indonesia. 
"Dengan adanya kerjasama ini diharapkan dapat bermanfaat untuk meningkatkan peran dari rusunawa dan rumah tenun guna memajukan perekonomian masyarakat," ujarnya.

Sementara itu Pembina Yayasan Kriya Minangkabau, Ny Mufidah Jusuf Kalla mengharapkan agar kerjasama ini ditindaklanjuti oleh kedua belah pihak sesuai dengan kewenangan masing masing.

Ny Mufidah yang juga merupakan Ketua Umum Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) tersebut menyebutkan melalui kerjasama ini diharapkan dapat membuat kehadiran rumah tenun di Lintau Buo itu dapat bemanfaat bagi masyarakat banyak.

Penandatangan nota kesepahaman atau MoU tersebut dilakukan oleh Bupati Tanah Datar, Irdinansyah Tarmizi dengan Prof Fasli Jalal sebagai perwakilan dari Yayasan Kriya Minangkabau.

Dalam acara tersebut juga dihadiri oleh Mantan Bupati Tanah Datar, Masriadi Martunus, Staf Khusus Jusuf Kalla, Syahrul Ujud, Dirjen Pemasaran Kementrian Pariwisata, Oca Isyri, serta beberapa pejabat di lingkungan pemerintah Tanah Datar. (hp/put)

×
Kaba Nan Baru Update