Notification

×

Iklan

Iklan

Hendak Pulang Ke Jawa, Pria Ini Meninggal di Bus ALS

02 Desember 2018 | 15.10 WIB Last Updated 2018-12-02T08:10:43Z
Jenazah penumpang bus PT.ALS saat hendak dibawa ke RS Ahmad Muhtar Bukittinggi untuk dilakukan visum ( foto Humas Polres Bukittinggi )

Bukittinggi --- Rencana mau pulang kampung ke daerah Jawa, namun malang tak dapat ditolak seorang laki-laki meninggal dunia di dalam bus penumpang PT. ALS dari Medan tujuan Jakarta, 

kejadiannya pada hari Sabtu tanggal (1/12).
Laporan perihal adanya orang meninggal dunia di dalam mobil ALS ini dijelaskan oleh Kapolres Bukittinggi  melalui Kapolsek Bukittinggi AKP Chairul Amri Nasution, S.I.K , bahwa mayat tersebut adalah seorang laki-laki dengan identitas nama Ali Ashari, umur 42 tahun, suku Mandailing, dan beralamat di Kampung Tapos, Kelurahan Tapos, Kec. Tapos Kota, Depok Jabar.

Menurut saksi Hendra Gunawan (25) dan Sabaruddin (33) yang duduk di depan tempat duduk korban, bahwa korban naik Bus ALS pada hari Jumat tanggal (30/11) dari loket Penyabungan Sumatera Utara dengan tujuan Bogor.

Korban duduk di belakang sendirian. Dalam perjalanan menuju Bukittinggi  kemudian bus terjebak macet di Palupuh Agam karena tanah longsor sehingga bermalam di dekat lokasi.

Selanjutnya besok hari Sabtu tanggal (1/12) salah seorang penumpang melihat korban yang duduk dilihat kakinya sudah kaku, setelah itu saksi Hendra Gunawan memberi tahu kepada saksi Sabarudin, kemudian mencoba untuk membangunkan korban, namun sudah kaku dan tidak bernyawa lagi. Selanjutnya bus melanjutkan perjalanan untuk menuju kantor cabang PT. ALS yang berada di Bukittinggi.

Setelah mendapat laporan terkait hal tersebut ,  Polsek Bukittinggi langsung  mendatangi tempat kejadian di Pool Bus  B7s PT. ALS yang berada  di Simpang Mandiangin Bukittinggi. Setelah dilakukan pemeriksaan,  Kapolsek mengatakan bahwa pada badan korban tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan.

AKP Chairul Amri Nasurion, S.I.K menambahkan, korban sudah di visum, dan sekarang jenazah korban berada di ruang mayat RSAM Bukittinggi menunggu kedatangan pihak keluarga untuk menjemputnya, karena pihak keluarga sudah dihubungi pihak Polsek, demikian penjelasan dari Kapolsek Bukittinggi. ( Ril )
×
Kaba Nan Baru Update