Notification

×

Iklan

Iklan

Bupati Pasaman Resmikan Komplek Perguruan Muhammadiyah Tanjung Aro II

26 Januari 2019 | 19.21 WIB Last Updated 2019-01-26T12:21:57Z

Pasaman - H. Yusuf Lubis Bupati Pasaman menandatangani resmikan komplek perguruan Muhammadiah pada asat acara Milad ke 106 Muhammadiyah tingkat Kabupaten Pasaman, di Tanjung Aro II, Nagari Bahagia Padang Gelugur, Kecamatan Padang Gelugur. Sabtu (26/1/2019).

Turut hadir, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Provinsi Sumatera Barat diwakili oleh H. Zulman Agus, Ketua MUI Kabupaten Pasaman H. Habibullah S.Ag. MH.,  Pimpinan Daerah Muhammadiyah dan Aisyiah  Kabupaten Pasaman, Pimpinan Cabang dan Ranting Muhammadiyah dan Aisyiah se Kabupaten Pasaman. H. Yusuf Lubis, Staf Ahli Bupati, Asisten Setda, Kepala OPD, Kepala Kantor Kementerian Agama dan Kepala Bagian di lingkungan Setdakab Pasaman.

Ketua Pelaksana Milad, Parlagutan Sagala, mengatakan, Acara ini terlaksana atas bantuan banyak pihak dan didukung oleh warga Muhammadiyah di kampung Tanjung Aro II, yang tercatat sebanyak 32 kepala keluarga.

Pimpinan Daerah Muhammadiyah sekaligus Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pasaman, Habibullah, mengatakan,  tema Milad ke 106 yaitu “Ta’awun Untuk Negeri” artinya kerjasama serta tolong menolong untuk kemajuan Pasaman.

“Muhammadiyah akan selalu ada, bekerjasama dan tolong menolong dengan Pemerintah Kabupaten Pasaman untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memajukan Kabupaten  Pasaman”, lanjutnya.

Bupati Pasaman dalam sambutannya mengatakan, sebagaimana tema milad yang disampaikan oleh ketua Pimpinan Daerah MUhammadiyah sebelumnya, sangat selaras dengan apa yang sedang dilakukan di Kabupaten Pasaman saat ini.

"Kita sedang dan akan terus menggelorakan semangat kerjasama, tolong menolong, bergandengan tangan dan bersatu agar Pasaman menjadi Negeri yang Baldatun Thayyibatun Warabbun Ghafur," ungkap bupati.

Lebih lanjut bupati menambahkan, melalui momentum Milad ke 106 ini, ia mengajak warga Muhammadiyah Pasaman agar terus memberikan kontribusi yang nyata untuk kemajuan Kabupaten Pasaman yang sama-sama kita cintai ini, sesuai dengan peran dan fungsi kita masing-masing.

“Warga Muhammadiyah harus menjadi motor penggerak dalam semua aspek kehidupan dan menjadi teladan  dalam  kehidupan sosial kemasyarakatan melalui karya-karya nyata sebagaimana telah ditorehkan oleh pejuang dan pendiriri Muhammadiyah”, pungkas bupati.

“Indonesia tengah menghadapi arus baru dunia digital dan media sosial yang tak bisa dibendung. Dalam konteks ini jadikan dakwah Muhammadiyah menjadi gerakan dakwah komunitas yang makin meluas. Hadirkan dakwah bagi masyarakat awam, bagi dunia media sosial, bagi generasi milenial, agar nilai-nilai Islam berkontribusi membawa kebaikan, kemajuan, keluhuran, moralitas dan akhlakul karimah”, himbau Bupati Yusuf Lubis mengakhiri sambutannya. (Gani)
×
Kaba Nan Baru Update