Notification

×

Iklan

Iklan

Benny Aziz: Tekanan Kerja Politik Pemilu 2019 Cukup Tinggi

24 Mei 2019 | 22.19 WIB Last Updated 2019-05-24T15:19:33Z
Ketua KPUD Bukittinggi, Benny Aziz, SE ( foto: Rizky )


Bukittinggi -  Usai pesta demokrasi pada Pemilu 2019 lalu, KPUD Bukittinggi menilai tekanan kerja politik pada Pemilu 2019 cukup tinggi. Hal ini terlihat dari banyaknya peserta pemilu yang ikut seperti Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kota.

Selain itu, dalam proses pemilihan ada beberapa petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), yang mengalami sakit saat menjalankan tugas negara. Hal ini disampaikan Ketua KPUD Bukittinggi saat Evaluasi Pemungutan dan Rekapitulasi Penghitungan Suara Pemilu 2019 di Hotel Rocky, Bukittinggi pada hari Jumat, (24/05).

Menurut Ketua KPUD Bukittinggi, Benny Aziz, "Usai proses Pemilu tentu kita lakukan evaluasi pemilihan, mulai dari pungut, hitung  dan akhirnya rekapitulasi surat suara dari setiap TPS hingga ke tingkat Kota. Tekanan  kerja politiknya cukup tinggi, seperti yang kita ketahui banyaknya data-data peserta pemilu yang ikut sehingga berdampak pada kerja cermat para petugas."


Tidak kita pungkiri, suksesnya kerja KPUD Bukittinggi tidak lepas dari kerjasama beberapa unsur seperti Pemerintah Kota Bukittinggi, Petugas KPPS, Bawaslu Kota dan Kecamatan, TNI/Polri, Media dan para saksi dari masing-masing utusan partai serta masyarakat.

Kita menyadari kerja KPUD Bukittinggi tidak sempurna, namun lanjut Benny, kita tetap harus junjung tinggi netralitas, memahami aturan dan transparan. "Berdasarkan evaluasi semua, selanjutnya kita akan jalin kerjasama dengan Palang Merah Indoneaia (PMI) Bukittinggi untuk mendukung kinerja KPUD agar dapat diminimalisir petugas KPPS yang akan jatuh sakit saat menjalani tugas," tutup Benny. (Rizky)
×
Kaba Nan Baru Update