Padang - Jalan lintas Padang-Solok, tepatnya di KM 24 Panorama 2, Kelurahan Indarung, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, kembali diterjang tanah longsor, Rabu, 5 Juni 2019 malam sekitar pukul 20.30 WIB.
Beruntung tidak ada korban jiwa. Namun akibat tanah longsor tersebut, lalu lntas dari Padang menuju Solok, maupun sebaliknya sempat terputus selama dua jam lebih lamanya, sehingga menyebabkan kemacetan panjang hingga radius 1 kilometer.
"Kini Jalan Padang-Solok sudah bisa dilalui kendaraan, tapi kondisinya masih macet. Karena antrian kendaraan akibat longsor cukup panjang," kata relawan TRC Semen Padang, Indra Yokto B di lokasi longsor, Rabu malam.
Sementara itu, Kasi Kedaruratan BPBD Padang, Sutan Hendra mengatakan, longsor disebabkan oleh hujan lebat yang disertai angin kencang. Ketinggian longsor mencapai 1,5 metet dengan lebar 7 meter.
Material longsor berupa tanah, batu dan pohon tumbang itu sudah dibersihkan dengan menggunakan alat berat dari Dinas PU yang telah disiagakan di lokasi Jalan Padang-Solok.
"Selain alat berat, sejumlah petugas dari BPBD Kota Padang dan relawan TRC Semen Padang, swr2ta dari KSB Lubuk Kilangan, juga ikut menbantu membersihkan material longsor," ujar Sultan.
Sebelumnya di lokasi yang sama pada Senin, 3 Mei 2019 sekitar pukul 04.30 WIB dinihari, juga terjadi tanah longsor. Akibatnya, kendaraan datang dari arah Padang maupun Solok, terjebak macet.
Longsor di kawasan Panorama 2 menjelang Salat Subuh tersebut, juga disebabkan oleh hujan lebat dan angin kencang yang terjadi sejak Minggu siang hingga Senin dini hari.(ril/kp)
.jpg)