Padangpanjang - Dinas Sosial Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPKB P3A) Kota Padangpanjang gelar pelatihan untuk Bundo Kanduang, di Aula DKK, Sabtu (24/8).
Pelatihan yang diikuti seluruh Bundo Kanduang di Padangpanjang itu guna meningkatkan pemahaman Bundo Kanduang terhadap Adat dan budaya Minangkabau.
Wakil Ketua TP. PKK Kota Padangpanjang, Era Yanthy Asrul yang membuka langsung pelatihan tersebut mengatakan bahwa pelatihan adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah ini sangat penting untuk Bundo, karena yang terhimpun dalam Bundo Kanduang berasal dari adik, kakak dan orang tua adalah penanggung jawab kota kedepannya di bidang etika.
"Sama-sama kita lihat bagaimana etika, bagaimana cara berpakaian orang Padangpanjang dan itu semua adalah tanggung jawab kita. Mari sama-sama kita pertanggungjawabkan dan pertahakan kota Serambi Mekkah. Karena kita akan menjadi contoh bagi masyarakat," ucapnya.
Era berharap, dengan kegiatan ini, Bundo Kanduang bisa mendapatkan ilmu yang bermanfaat serta bisa menjabarkan di tengah masyarakat.
"Kami membuka peluang, bila ada acara Bundo Kanduang akan selalu diundang, sehingga PKK Dharma wanita, GOW dan Pemerintah tergabung dengan Bundo Kanduang dan disitu letak kebersamaan kita," jelasnya.
Pelatihan ini berjalan selama 2 hari dengan 4 orang pemateri yaitu M Jamil, S.Ag dari Pegiat Literasi adat, Asnimar, S Kar.M.Sn Dosen ISI Padangpanjang, Afni dan Asniar Bundo Kanduang Kota. (Del)
