Tanah Datar -- Meningkatkan wawasan bagi pemangku adat, Pemerintah Kabupaten Tanah Datar melalui Dinas PMDPPKB menggelar pelatihan di Emersia Hotel, Batusangkar, Jumat, (22/11/2019).
Sebanyak 125 peserta terdiri dari pengurus LKAAM Kabupaten, LKAAM Kecamatan, dan KAN se-Kabupaten Tanah Datar itu, bertujuan meningkatkan peran lembaga adat sebagai pembina, pelestari seni budaya dan adat Minangkabau yang berkualitas.
Acara tersebut dilatar belakangi kerisauan, karena sedikitnya generasi muda sekarang pandai berpidato adat, atau biasa disebut pasambahan, “dengan diadakannya kegiatan ini, diharapkan muncul kembali keinginan untuk mempelajari nilai-nilai budaya Minangkabau, sehingga tercipta generasi baru yang akan meneruskan kebudayaan Minangkabau terutama dalam pidato adat,” ujar Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi saat membuka acara itu secara resmi.
Tak hanya itu, acara yang digelar dari tanggal 22 s/d 23 November 2019 tersebut, sebagai bentuk percepatan pencapaian visi dan misi Kabupaten Tanah Datar secara umum, yakni terwujudnya masyarakat madani, sejahtera dan berbudaya, dilandasi adat basandi syara, syara basandi kitabullah.
“Adat basandi syara’, aturan adat yang biasa dilakukan secara turun temurun oleh komunitas masyarakat Minangkabau berdasarkan ajaran Islam. Syara basandi kitabullah, hukum agama yang berlandaskan Al-Quran, berangkat dari filosofi itu, melalui acara ini, perkuat kembali pemahaman adat, hingga nantinya diwarisi kepada generasi muda luhak nan tuo,” ujar Irdinansyah.
Sementara itu, Kepala Dinas PMDPPKB Tanah Datar Nofenril didampingi Kabid Pemberdayaan Masyarakat Poppy Aziz dan Kasi KSBM Bulqis menambahkan pelaksanaan kegiatan pelatihan ninik mamak juga bertujuan memberdayakan seluruh Ninik Mamak Pemangku Adat, Organisasi Lembaga Adat serta generasi pewaris Pemangku Fungsional Adat, Bundo Kanduang, Cadiak Pandai dan Alim Ulama di Nagari se-Kabupaten Tanah Datar.
“Mudah-mudahan acara ini membawa manfaat, untuk melestarikan seni budaya dan adat Minangkabau,”. (ril/put)
.jpg)
