Notification

×

Iklan

Iklan

Cegah Obesitas Dengan Pola Hidup Sehat

11 Desember 2019 | 20.19 WIB Last Updated 2019-12-11T16:07:43Z

Oleh : dr. Sri Anggraeni, Sp.PD

Pasbana -  Obesitas (kegemukan) merupakan kelainan yang ditandai oleh penimbunan jaringan lemak dalam tubuh secara berlebihan. Dahulu kegemukan identik dengan kemakmuran, tapi saat ini kegemukan merupakan suatu kelainan atau penyakit. 


Saat ini obesitas telah dinyatakan oleh WHO sebagai masalah kesehatan kronis terbesar di dunia karena kejadiannya yang makin meningkat. 


Masalah obesitas pada anak dan remaja akan meningkatkan risiko untuk mengalami obesitas saat dewasa, meningkatkan risiko menderita diabetes mellitus (sakit gula), penyakit darah tinggi, stroke dan penyakit jantung koroner.


Ada 2 cara paling mudah untuk mengetahui apakah kita menderita obesitas atau tidak, yaitu dengan mengukur BMI (body mass index) dan mengukur lingkar perut. Body mass index dihitung dengan mengukur berat badan (kilogram) dan tinggi badan (meter) kemudian memasukkannya ke dalam rumus :



BMI = BB (kg)/ TB2(m2)

Dikatakan normal bila BMI 18,5 sampai 23. Tergolong obesitas jika angka yang didapatkan lebih dari 25. Cara lainnya adalah dengan mengukur lingkar pinggang. Dikategorikan berlebih jika lingkar pinggang perempuan lebih dari 88 cm dan laki laki di atas 102 cm.


Penyebab obesitas adalah jumlah kalori yang dikonsumsi lebih banyak daripada kalori yang dibakar sehingga terjadi penumpukan lemak dalam tubuh.


Akibat obesitas antara lain dapat menyebabkan Diabetes mellitus Hipertensi, Nyeri sendi (osteoartritis), meningkatkan risiko batu empedu, Stroke.


Obesitas juga dapat memicu timbulnya masalah psikososial. Penderita obesitas sering mengalami masalah dalam pergaulan akibat minder yang akhirnya dapat mempengaruhi kepribadian pasien. Dan berpotensi meningkatkan angka kematian.


Untuk mengatasi obesitas, hal yang pertama dilakukan adalah menyadari bahwa kita mengalami obesitas dan ada keinginan yang kuat untuk menurunkan berat badan.


Tidak ada cara yang instan untuk menurunkan berat badan. Yang paling masuk akal adalah penurunan berat 3-5 kg dalam 1 bulan dengan cara yang benar. Diet adalah kunci utama penurunan berat badan.


Berikut tips untuk menurunkan berat badan :

-  Jangan makan berlebih dan makan secara perlahan.

- Makanan yang dikukus, dibakar dan direbus lebih baik daripada digoreng.


- Hindari alkohol.


- Pilih makanan kaya serat, batasi garam. 


- Berolah raga secara teratur. Berolahragalah dengan teratur minimal 3 kali seminggu selama 15 sampi 20 menit tiap kali olah raga. Pilihlah olah raga yang menyenangkan, seperti berjalan santai, senam atau olah raga permainan yang digemari. 


- Berpuasa juga dapat menurunkan berat badan.  


Untuk diketahui, penyakit tidak menular (PTM) merupakan tantangan yang semakin mengkhawatirkan yang dihadapi berbagai negara di dunia. WHO mencatat sebanyak 75% beban kematian karena PTM terjadi di negara berkembang dimana kejadian PTM meningkat lebih cepat dan terjadi pada kelompok usia yang semakin muda. Salah satunya yang diresahkan yaitu obesitas.(**)


×
Kaba Nan Baru Update