Padang Panjang, Pasbana -- Peringatan Hari Anti Korupsi se-Dunia, 9 Desember 2019, menjadi momen spesial bagi pengurus Pokja Kampung KB dan pengurus Rumah Data Kependudukan (Rumah DataKU) Kampung KB Koto Katik. Pasalnya, mereka kedatangan tamu istimewa dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI dan Transparency International Indonesia (TII).
Fungsional Direktorat Pembinaan Jaringan dan Kerjasama Antar Komisi dan Instansi KPK, Nanang Farid Syam dan Manajer Riset TII, Wawan Sujatmiko secara mendadak mendatangi Rumah DataKU yang tengah viral ini, guna melihat langsung bagaimana pengelolaan dan konsep display datanya.
Disambut Lurah Koto Katik, Syafriman Thaib, serta pengurus Pokja Kampung KB dan pengurus Rumah dataKU, Nanang dan Wawan mengapresiasi dan memberikan pujian setelah melihat dan mendengarkan pemaparan PKB pembina wilayah Koto Katik, Maryulis Max.
“Selain transparan dalam data, Rumah DataKU ini dapat dijadikan pendukung gerakan anti korupsi. Karena bagaimanapun pencegahan awal tindak korupsi dimulai dari keluarga dan disokong lingkungan masyarakat. Dan program KB melalui Rumah DataKU, jelas memberi kontribusi dalam pencegahan dan transparansi data,” jelas Nanang.
Dalam kesempatan ini, Nanang dan Wawan menyerahkan bantuan seri buku Tunas Integritas kepada pengelola Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Sahalai Lapiak yang menjadi bagian inovasi dari Rumah DataKU ini. Dalam waktu dekat, Nanang menjanjikan akan membantu penambahan koleksi buku di TBM berbasis inklusi sosial yang dikelola Pusat Informasi Konseling (PIK) Remaja “Starku” Koto Katik ini.
“Buku ini merupakan media pembelajaran yang dapat digunakan untuk menginternalisasi dan membangun karakter antikorupsi kepada anak sejak dini,” ujar Nanang seraya menyerahkan buku ke Bunga Juwita. (*)
