Notification

×

Iklan

Iklan

Bus Bioskop Keliling Dinilai Mangkrak di Dinas Pendidikan 50 Kota

13 Februari 2020 | 16.44 WIB Last Updated 2020-02-13T09:44:54Z



Limapuluh Kota - Fasilitas hiburan baru yang diberikan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, yakni bioskop keliling kepada Pemerintah kabupaten Limapuluh Kota di Dinas Pendidikan nyaris tak dapat dinikmati masyarakat kabupaten Limapuluh Kota, pasalnya bus bioskop keliling itu dinilai mangkrak dan nyaris jarang beroperasi di 13 Kecamatan yang ada di daerah itu.

Sebelumnya, menurut rencana Disdik Limapuluh Kota, saat ini sudah ada sembilan film yang siap diputar, enam film diberikan oleh Kemendikbud dan tiga film disediakan Pemkab Limapuluh Kota. Adapun film yang ditayangkan di antaranya adalah film perjuangan, pendidikan, pariwisata, dan film-film yang sifatnya inspiratif dan akan dioperasikan di 13 kecamatan di kabupaten 50 Kota.

Kepala Dinas Pendidikan kabupaten Limapuluh Kota, Indrawati Munir, via selulernya, mengatakan kepada wartawan, Kamis (13/2), Bus Bioskop tersebut hanya beroperasi di malam hari.

“Dan kita tidak tahu di kecamatan-kecamatan mana saja di operasikan, kalau siang hari nggak jelas bahkan tak bisa dioperasikan karena hanya dioperasikan pada malam hari. Dulu sudah pernah digunakan di Padang Mengatas kabupaten Limapuluh Kota, apakah sekarang aktif dioperasikan atau tidak, silahkan tanya ke Kabid saya,” ujar Indrawati terkesan berkilah.

Terpisah, Koordinator LSM Ampera (Amanah Penderitaan Rakyat) Syawaludin Ayub akrab disapa Awe, menegaskan jika bus bioskop keliling itu tidak dioperasikan, tentu sasaran pemerintah kabupaten Limapuluh Kota untuk memberikan inspirasi dan memajukan semangat di kalangan anak muda dan menyalurkan semangat berjuang memberbaiki kesejahteraan, perekonomian dan kecerdasan masyarakat nyaris gagal.

“Hati-hati terhadap penggunaan Fasilitas hiburan baru yang diberikan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, yakni bioskop keliling kepada Pemerintah kabupaten Limapuluh Kota di Dinas Pendidikan, apalagi nyaris tak dapat dinikmati masyarakat kabupaten Limapuluh Kota dan juga biaya perawatan dan uang bbm nya juga konon dikeluarkan, tapi bus bioskop keliling tidak dioperasionalkan. Hati-hati jangan sampai fiktif,” ingat Awe. (BD)
×
Kaba Nan Baru Update