Notification

×

Iklan

Iklan

Ramai Isu di Media Sosial Warga Sawahlunto Positif Corona, Dinas Kesehatan : Itu Tidak Benar!

20 Maret 2020 | 13.13 WIB Last Updated 2020-03-20T06:13:00Z


SAWAHLUNTO - Dinas Kesehatan Kota Sawahlunto menyatakan beredarnya informasi simpang siur di media sosial yang menyebutkan bahwa ada beberapa warga Sawahlunto yang positif Corona (COVID - 19) adalah informasi yang tidak benar. Perkembangan terkini sebenarnya adalah ada 1 orang pasien yang demam dengan suhu tubuh mencapai 39 derajat celcius, sehingga sesuai Standar Operasi Prosedur (SOP) pasien tersebut sekarang sudah dibawa ke Rumah Sakit M. Djamil Padang.

Kepala Dinas Kesehatan Sawahlunto, Yasril menyatakan bahwa 1 pasien dengan demam tinggi tersebut bukan berarti langsung terjangkit Corona. Namun berkaitan salah satu gejala COVID - 19 ini adalah demam tinggi, maka sesuai protokol kesehatan penanganan Corona, pasien ini dibawa ke rumah sakit Provinsi yang diberi kelengkapan peralatan untuk memeriksa apakah pasien tersebut memang benar - benar positif Corona atau tidak.

"Pasien demam tinggi, suhu tubuh 39 derajat celcius. Nah kebetulan pula pasien ini ternyata baru pulang dari Malaysia seminggu yang lalu. Sehingga memang terlihat adanya potensi Corona, jadi tadi langsung kita antarkan ke Rumah Sakit M. Djamil Padang," kata Yasril ketika dihubungi, Jum'at 20 Maret 2020.

Terkait kejelasan status pasien tersebut nantinya, dikatakan Yasril sesuai SOP maka pengumuman akan disampaikan oleh Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno.

"Jadi jalurnya itu nanti, hasil pemeriksaan RS M. Djamil akan disampaikan ke Posko Pusat di Jakarta, kemudian dikirimkan kembali pada Pemerintah Provinsi (Pemprov). Sehingga yang mengumumkan nanti positif atau tidaknya itu adalah pak Gubernur," tutur Yasril.

Sementara, Walikota Sawahlunto Deri Asta meminta masyarakat agar tetap tenang dan bersikap bijaksana dalam menyikapi beredarnya isu - isu simpang siur di media sosial. Untuk informasi resmi mengenai perkembangan Corona di Sawahlunto, dilakukan melalui satu pintu yaitu melalui Dinas Kesehatan.

"Mari tetap tenang, informasi - informasi yang tidak jelas kita harus filter dulu apakah memang kredibel atau tidak. Yang namanya informasi simpang siur kebanyakan hanya membuat kepanikan, jadi kita harus cerdas menyikapinya," kata Walikota Deri Asta. (RMN)
×
Kaba Nan Baru Update