Notification

×

Iklan

Iklan

Berbagi Kebahagiaan, DPC PPDI Kota Padang Panjang Kembali Salurkan Donasi Pada Penyandang Disabilitas

23 Mei 2020 | 21.50 WIB Last Updated 2022-06-27T08:30:08Z


Padang Panjang --  Bulan Suci Ramadhan sebagai bulan yang penuh berkah telah memberikan pelajaran berarti bagi segenap ummat Islam di seluruh dunia. 

Hadirnya keberkahan tersebut tampak jelas, salah satunya dengan munculnya sikap semangat berbagi terhadap mereka yang kurang beruntung, tidak terkecuali hal ini juga dirasakan oleh penyandang disabilitas yang ada di Kota Padang Panjang. 

Dan semenjak memasuki Bulan Suci Ramadhan, DPC PPDI Kota Padang Panjang setidaknya telah menyalurkan sebanyak empat tahapan penyaluran, terkhusus diberikan kepada teman-teman penyandang disabilitas yang ada di Bumi Serambi Mekah ini.

Saat ditemui, Ramadhan selaku Ketua DPC PPDI Kota Padang Panjang menuturkan bahwa sikap semangat berbagi ini merupakan keberkahan yang harus selalu dirawat dan dilestarikan oleh setiap manusia agar dapat menumbuhkan sikap gotong royong terhadap sesama. 



Alhamdulillah, dihari terakhir Ramadhan tahun ini Sabtu (23/5), sejumlah donasi dari donatur,  telah didistribusikan sesuai dengan niat para donatur tersebut. 

Diantara donasi tersebut, ada yang berupa Zakat Mal, Infak/Sedekah juga berupa bantuan Paket Buka Puasa dan Kue Kering terhadap teman-teman penyandang disabilitas. 

Ramadhan juga menuturkan bahwa donasi yang telah kita distribusikan tersebut, tidak hanya berasal dari Kota Padang Panjang saja, tapi juga berasal dari luar daerah, termasuk dari Jakarta, Bekasi, Depok, Tanah Datar dan Padang. 

Bahkan, secara profesi, mereka yang berdonasi melalui organisasi ini (red. DPC PPDI Kota Padang Panjang), tidak hanya bagi mereka yang berprofesi sebagai pengusaha belaka, tapi juga ada yang masih berstatus sebagai mahasiswa dan masyarakat biasa.

DPC PPDI Kota Padang Panjang melihat beragam bantuan yang telah didistribusikan oleh Pemerintah Kota dan Pejabat berwenang di Bumi Serambi Mekah ini, belum sepenuhnya menyentuh dengan nasib teman-teman penyandang disabilitas yang ada di Kota Padang Panjang.

DPC PPDI Kota Padang Panjang berharap, kehadiran organisasi tersebut bisa dijadikan sebagai subjek pembangunan. 

"Mudah-mudahan setelah ini, pemerintah kita bisa lebih memperhatikan kehadiran organisasi ini sebagai subjek pembangunan, tidak lagi hanya dijadikan objek belaka," harap Ramadhan.



Pihaknya berharap kerjasama kedepannya, termasuk kepada seluruh elemen masyarakat, khususnya dalam mewujudkan impian Kota Padang Panjang sebagai Kota Ramah Disabilitas. 

Sungguhpun demikian, dirinya selaku Ketua DPC PPDI Kota Padang Panjang mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh donatur dan penderma dimana pun berada, yang telah membantu meringankan sedikit beban dari teman-teman penyandang disabilitas yang ada di Kota Padangpanjang. 

" Saya ucapkan terima kasih kepada
seluruh relawan disabilitas dan teman-teman Mahasiswa KKN ISI Padang Panjang yang telah berpartisipasi dalam menyalurkan bantuan para penderma kita, " ungkap Ramadhan.

Sementara itu, Alvin Nur Akbar selaku koordinator penyaluran ini menuturkan bahwa proses penyaluran, hingga saat ini (tahap VI) dapat didistribusikan dengan baik.

" Dan InshaaAllah sesuai dengan permintaan para penderma kami, yaitu diberikan kepada mereka yang notabene-nya mengalami disabilitas berat dan sedang, sesuai dengan jenis bantuan dan niat para penderma," jelas Alvin.

Alvin juga menceritakan beragam ekspresi kebahagiaan, tampak  terlihat di raut wajah penyandang disabilitas kita. Ada yang haru, ada yang menangis dan memang sulit untuk digambarkan dengan kata-kata. 

Namun, pada intinya, mereka (red. penyandang disabilitas) berterimakasih sebesar-besarnya kepada seluruh donatur yang telah berdonasi dan memperhatikan   keberadaan nasib teman-teman penyandang disabilitas yang ada di sini. 



" Beberapa penyandang disabilitas berat yang kita ketahui, Alhamdulillah tetap diprioritaskan dalam proses penyaluran bantuan tersebut," tambah Alvin.

Sementara itu, AW sebagai salah seorang orang tua disabilitas, menuturkan keharuannya, karena telah memperhatikan anaknya (GP) yang sudah 45 tahun hanya bisa berbaring di kasurnya yang sudah terlihat usang. 

"Alhamdulillah, DPC PPDI Kota Padang Panjang terus memperhatikan keberadaan anaknya. Terima kasih, "ucap Bu AW.

Selanjutnya, LS yang juga seorang janda dengan dua anak, anak pertamanya DH, sudah 19 tahun hanya bisa berbaring seharian dengan kondisi tubuhnya yang terbatas (red.Disabilitas Daksa). 

" Alhamdulillah, kami berterimakasih atas kursi roda yang telah diamanahkan oleh donatur kami. Kami mendoakan semoga Allah memudahkan segala aktivitas dan rezeki kita dilapangkan oleh-Nya, " harap LS.

Akhirnya, penyandang disabilitas bukan warga dunia ketiga yang harus didiskriminasi. Semoga hak penyandang disabilitas sebagai warga, hendaknya sesuai dengan UU No 8 Tahun 2016, pungkas Ramadhan. (khz)
×
Kaba Nan Baru Update