Padangpanjang -- Komitmen organisasi penyandang disabilitas Kota Padang Panjang semakin terlihat nyata dan telah menunjukkan dampak positif bagi teman-teman penyandang disabilitas yang ada di Kota Padang Panjang. Sejumlah masyarakat tampak merespon positif akan kehadiran Program Disabilitas Peduli.
Hingga saat ini, sejumlah donasi terus digulirkan dan secara langsung disalurkan kepada teman-teman penyandang disabilitas yang ada di Kota Padang Panjang. Hari ini (18/05), setidaknya ada beberapa jenis bantuan yang diserahkan kepada penyandang disabilitas, yakni berupa Kursi Roda, titipan Fidyah dan sedekah wajib dermawan untuk penyandang disabilitas.
Ramadhan selaku Ketua DPC PPDI Kota Padang Panjang menyerahkan langsung bantuan kursi roda dan Fidyah kepada Vina (18 tahun), seorang anak penyandang disabilitas berat (daksa/ganda) yang beralamat di Kebon Sikolos, Kelurahan Kampung Manggis, Padang Panjang Barat.
Ramadhan juga menjelaskan bahwa kursi roda ini adalah bantuan langsung dari seorang dermawan dari Kota Padang, sementara Fidyah adalah titipan dermawan dari Kota DKI Jakarta. Bantuan ini harus disampaikan kepada penyandang disabilitas yang membutuhkan di Bumi Serambi Mekah ini.
Setelah disurvei oleh tim relawan disabilitas, maka Vina adalah penyandang disabilitas yang tepat untuk menerima kursi roda dan fidyah tersebut. Dari keterangan keluarga, Ramadhan menuturkan bahwa Vina tinggal bersama ibu dan adiknya. Ibunya juga berstatus sebagai seorang janda yang perlu mendapatkan perhatian oleh kita semua, apalagi di tengah pandemi ini, tambah Ramadhan.
Ibu Vina (Liza), yang biasanya berjualan gorengan di depan rumahnya, kini hanya bisa berharap agar bisa mendapatkan pekerjaan yang layak untuk menghidupi kedua putrinya. Ia mengungkapkan kesulitan dalam menghidupi keluarganya di tengah pandemi ini, tutur Liza sambil meneteskan Air Mata saat menerima bantuan tersebut. Ia juga berterimakasih kepada dermawan dan kepada organisasi penyandang disabilitas yang telah memperhatikan kesulitannya, meskipun hanya untuk kebutuhan sementara waktu. Bahkan, kursi roda yang diserahkan ini, sudah lama ia impikan untuk membantu aksesibilitas putrinya dalam kehidupan sehari-hari, terangnya.
Sementara, Huriani, seorang dermawan dari Kota Jakarta mengungkapkan rasa terimakasih yang sedalam-dalamnya kepada DPC PPDI Kota Padang Panjang yang telah menyalurkan Fidyah orang tuanya, Soetomo Permadi. Ia yang juga berprofesi sebagai pegawai di Balai Pustaka Nasional mengapresiasi kegiatan Program Disabilitas Peduli, karena setidaknya bisa memberikan kemudahan dalam menyalurkan fidyah orang tua saya kepada penerima yang sangat membutuhkan, jelas Huriani ketika dihubungi via WA.
Sementara itu, relawan disabilitas yang dipimpin oleh Alvin Nur Akbar, juga mendistribusikan bantuan berupa sedekah wajib kepada Upik Herlinda (45 tahun), seorang disabilitas daksa (berat) di Kelurahan Pasar Baru. Alvin menuturkan bahwa, si Penerima Manfaat Bantuan ini tinggal di sebuah gubuk yang terletak di Pasar Baru bersama seorang adiknya. Hidupnya kini hanya mengandalkan penghasilan yang tidak menetap dari adiknya tersebut.
Makanya, bantuan ini kita serahkan kepada beliau, ungkap Alvin.
Ia juga menuturkan bahwa kehadiran Program Disabilitas Peduli ini tampak bermanfaat kepada seluruh penyandang disabilitas. Kami juga menegaskan bahwa seluruh donasi yang digulirkan oleh dermawan akan diserahkan kepada penyandang disabilitas yang betul-betul membutuhkan, tambah Alvin.
Penyerahan bantuan yang dilaksanakan hari ini juga diikuti oleh Mahasiswa ISI Kota Padang Panjang yang tengah menjalankan program KKN Mandiri di Kota Padang Panjang. (khz)
.jpeg)
.jpeg)
