Bukittinggi -- Perkembangan teknologi semakin hari kian modern. Sesuatu yang dulu dianggap mustahil dan gak mungkin, ternyata bisa jadi kenyataan di masa kini. Tanpa harus bersusah payah, kamu bisa mendapatkan apa saja yang diinginkan dalam sekejap mata. Tapi, perkembangan zaman juga membawa beberapa perubahan bagi perilaku manusia itu sendiri. Banyak nilai-nilai baik yang semakin terlupakan, padahal dulu adalah simbol kebersamaan.
Namun bukan demikian dengan pelakuan Kasat Sabhara Polres Bukittinggi Akp Yulandi, SH, bahwa Yulandi masih belum terpengaruh oleh tekhnologi tersebut dalam bersikap dan bertindak terhadap orang tua atau kepada siapapun diluar dirinya, masih tetap berbuat sopan dan santun serta beretika, bahkan juga tetap berbuat baik kepada siapapun.
Saat terpantau melaksanakan tugas di lapangan pada hari Kamis (18/6) pukul 09.30 WIB, di Jalan Raya Pasar Padang Luar, Nagari Padang Luar, Kecamatan Banuhampu, Kabupaten Agam Sumbar, Kasat Sabhara ini melihat seorang orang tua yang sudah tua renta dan tidak pakai masker, dan kemudian Kasat menanyakan langsung tujuan dari orang tua tersebut, dan ternyata mau menyeberang jalan raya.
Kita semua mengetahui bahwa arus lalu lintas di Jalan Raya Pasar Padang Luar tersebut sungguh padat, dan terkadang para sopir kenderaan kurang begitu memperhatikan keselamatan para masyarakat, baik penyeberang jalan atau pejalan kaki. Maka melihat situasi tersebutlah, naluri kepolisian Akp Yuliandi langsung merespon serta peduli kepada sesama.
Pada waktu Tim Humas Polres Bukittinggi menghubunginya, Kasat Sabhara memberikan penjelasan bahwa itu adalah sebagai tanggungjawabnya sebagai anggota Polri sebagai insan Bhayangkara, yaitu melakukan perlindungan, pelayanan, dan perlindungan kepada masyarakat, serta wujud kepedulian dan penghargaannya kepada masyarakat terlebih kepada para orang tua. Dan Kasat Sabhara juga mengajak kepada semua generasi muda untuk tetap hormat, sopan dan santun terhadap para orang tua walapun tekhnologi begitu canggih saat ini, demikian ajakan Akp Yulandi mengahirinya. (Humas ResBkt)
