Notification

×

Iklan

Iklan

Bupati Solok Jamin Investasi di Daerah Berjalan Lancar, DPRD dan Pemprov Sumbar Kunjungi Proyek PT. Arosuka Mandiri

05 Juli 2020 | 22.48 WIB Last Updated 2020-07-05T15:54:24Z


Solok - Rombongan DPRD Sumatera Barat yang diwakili oleh Komisi IV beserta Pemprov Sumbar yang diwakili oleh Dinas ESDM dan Dinas Lingkungan Hidup Sumatera Barat, berkunjung ke lokasi proyek pembukaan jalan PT. Arosuka Mandiri, di Kec. IX Koto Sungai Lasi, Kab. Solok. Sabtu (4/7).

Kunjungan kali ini dalam rangka meninjau, mengontrol dan mengawasi proyek pembukaan jalan baru yang dilakukan oleh PT. Arosuka Mandiri.

"Kali ini kedatangan kita kesini dalam rangka melakukan pengawasan karena ini merupakan salah satu tupoksi DPRD. Kita ingin tau kondisi lapangan, makanya kita turun langsung ke lokasi untuk mengetahui fakta dilapangan seperti apa, "Ungkap Rico Afriano, ST, selaku anggota DPRD Sumbar Komisi IV, kepada awak media di lokasi pembuatan jalan.

Rico juga menegaskan bahwa DPRD dan Pemprov Sumbar sangat mendukung investasi di Sumbar.

"Pada prinsipnya kita di DPRD dan Pemrov Sumatera Barat sangat mendukung investasi yang masuk ke daerah di Provinsi Sumatera Barat. Namun kita juga menyampaikan kepada investor bahwa para investor harus tetap memperhatikan keselamatan lingkungan, aspek lingkungan dan keselamatan kerja," tegas Rico.



Tak hanya itu, ia juga menghimbau masyarakat untuk mendukung investasi yang masuk ke Ranah Minang.

"Kita juga menghimbau masyarakat untuk mendukung investasi yang masuk ke Sumbar, karena sangat banyak sumberdaya alam yang ada di Sumbar. Sayang kan jika tidak kita manfaatkan," himbau Rico.

Tambah Rico mengatakan, bahwa jika semua dokumen dan persyaratan investasi lengkap, pemerintah tidak ada istilah mengundur - ngundur dalam mengeluarkan izin.

"Jika semuanya lengkap, tidak ada istilah mengundur - ngundur, semoga tidak ada istilah mempersulit di sini, karena pemerintah wajib mengeluarkan izin jika semua persyaratan sudah lengkap," tegas Rico.

Dimtempat yang sama, Jon Edward selaku Kabid Mineral dan Batubara Dinas ESDM Sumbar juga menegaskan bahwa investasi di Sumbar itu tidak sulit.

"Sebetulnya tidak sulit berinvestasi di Sumbar. Hanya saja, investor mau atau tidak untuk menyelesaikan permasalahan di sini, seperti masalah lahan. Karena di Sumbar, sebagian besar lahan dimiliki oleh kaum adat, " ungkap Jon Edward saat di wawancarai.

Jon juga mengapresiasi rencana PT. Arosuka Mandiri yang berencana membantuk smelter di Sumbar. Karena saat ini ada 20 IUP di Sumbar yang tidur karena tidak bisa melakukan ekspor bahan mentah.

"Jika memang akan membentuk smelter, itu sangat bagus. Karna saat ini ada 20 IUP yang tidur karena tak bisa melakukan ekspor bahan mentah. Jika rencana ini jalan, ini akan jadi yang pertama di Sumbar," jelas Jon.



"Kita malahan welcome dan sangat senang terhadap kedatangan investor, cuma investor mau atau tidak untuk menyelesaikan masalah lahan, itu aja sih biar sama - sama senang kan kita. Kita juga menghimbau agar perusahaan nantinya memperhatikan dampak lingkungan dan yang pasti jangan sampai keberadaan investor tidak memberikan danpak positif terhadap masyarakat sekitar, yang pasti kita akan kawal ini nantinya, " tegas Jon.

Selain itu, Teguh Arifianto selaku Kabid Pengendalian Pencemaran, Pengerusakan dan Penaatan Hukum Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup Sumbar juga menyampaikan bahwa perusahaan harus betul - betul memperhatikan dampak lingkungan.

"Kita sama - sama melihat bahwa lokasi pembukaan jalan ini kan banyak memiliki batuan granit yang lapuk, sehingga saat curah hujan yang tinggi jangan sampai aliran sedimen masuk ke aliran sungai hingga masuk ke sawah masyarakat yang ada dibawah. Ini yang perlu dijaga oleh pelaku usaha," ungkap Teguh.

"Pada prinsipnya kita selaku pemerintah sangat mendukung investasi, tapi yang perlu digarisbawahi setiap investasi tentu punya regulasi. Jika semua sesuai aturan dan regulasi insyaallah pemerintah akan sangat mendukung investasi di Sumbar," jelas Teguh.

Bupati Solok, Gusmal Dt Rajo Lelo


Sementara itu di tempat terpisah Bupati Solok, Gusmal Dt Rajo Lelo, yang juga merupakan ketua LKAAM beberap waktu lalu juga menghimbau dan memastikan bahwa Kab. Solok merupakan daerah yang ramah akan investasi.

"Sejauh ini kita masih welcome terhadap investor. Karena kita menilai dalam percepatan peningkatan pembangunan dan ekonomi masyarakat tak hanya mampu dilakukan oleh pemerintah atau masyarakat saja. Jadi saya selaku Bupati Solok menjamin dan mengundang para investor untuk masuk ke Kab. Solok," tegas Gusmal.

"Banyak investasi yang dapat dilakukan disini, seperti sektor pertambangan, perkebunan, pertanian, peternakan, perikanan bahkan pariwisata. Oleh karena itu kami menghimbau investor untuk datang ke Kab. Solok. Saya menjamin izin tidak akan dipersulit disini, selagi itu sesuai dengan ketentuan perundang undangan yang berlaku," jamin Gusmal. (Put/Wandre)
×
Kaba Nan Baru Update