 |
| Maryuli Apindo dan Dedi Chandra |
Bukittinggi - Menanggapi reaksi pengurus DPC Partai Gerindra Kota Bukittinggi tentang ketidaksesuaian mekanisme partai terhadap penyerahan 2 Surat Keputusan (SK) DPP Partai Gerindra untuk Erman Safar, yang berlangsung 2 hari lalu. Juru bicara Erman Safar, Maryuli Apindo angkat bicara.
Menurut Pindo panggilan Maryuli Apindo, bahwa Pernyataan Bapak Erman Safar yang telah disampaikan kepada saya yaitu kalau ada yang dianggap kurang pas tentang agenda penyerahan SK beberapa hari lalu terhadap diri Erman Safar, hal ini adalah masalah internal partai.
Saat didampingi bersama Tim Ermam Safar, Dedi Chandra, Pindo menambahkan, mari kita selesaikan secara baik-baik di internal partai. Mungkin ada yang mengganjal atau ada yang merasa tidak sesuai, mari kita selesaikan sesuai dengan mekanisme partai. Toh pada saat penyerahan ada Pak Andre (Andre Rpsiade-Ketua DPD Partai Gerindra Sumatera Barat) dan beberapa kader partai ada yang hadir saat penyerahan SK.
"Kecuali tiba-tiba Pak Erman bawa SK dari Bapak Prabowo atau Bapak Ahmad Muzani dari Jakarta tanpa memberi tahu para kader partai, lalu konferensi pers, itu tidak etis. Tapi SK ini diantar oleh Ketua DPD Partai yang mana perpanjangan tangan dari DPP."
Poin-nya penyerahan SK, yakni penyerahan SK dukungan partai dan SK Ketua DPC Partai Gerindra Bukittinggi, itu dulu. Bukan pelantikan, kalau seandainya kejadian kemarin ini adalah pelantikan, ada etika dan norma yang kami lampaui.
"Sehari sebelumnya kami juga sudah berkunjung ke rumah Bapak Herman Sofyan dan sudah kita sampaikan juga kepada beliau bahwa harmonisasi dan sinkronisasi partai adalah yang utama. Sehingga kami berharap kejadian kemarin tidak terulang kembali," tutup Pindo. (Rizky)
.jpeg)
