Notification

×

Iklan

Iklan

Luar Biasa! Pondok Tahfiz Qur'an ini Kembangkan 10 Hektar Serai Wangi dan Ratusan Sapi

11 Juli 2020 | 20.01 WIB Last Updated 2020-07-11T13:01:46Z

Agam - Pondok Tahfizul Quran Darul Hikmah Kampung Melayu, Nagari Sitalang, Kecamatan Ampeknagari, Kabupaten Agam, Sumatera Barat mengembangkan serai wangi di lahan tidur seluas 10 hektare dalam mengembangkan pengajian dan kegiatan keagamaan.


Ketua Pondok Tafizul Quran Darul Hikmah, Afri Wendri di Lubukbasung, Sabtu, mengatakan lahan seluas 10 hektare itu berada di Rimbo Laweh, Jorong Kampung Melayu, Nagari Sitalang.


"Lahan tidur milik warga sekitar dan kita bekerja sama dengan masyarakat," katanya.

Ia mengatakan, serai wangi sudah berusia tiga bulan dan beberapa bulan ke depan sudah bisa dipanen.


Menjelang dipanen, tambahnya, PondokTahfizul Quran Darul Hikmah akan membangun pabrik penyulingan daun serai wangi dan saat ini sedang tahapan pembebasan lahan.


"Setelah lahan bebas akan kita bangun pabrik penyulingan serai wangi dan biang digunakan untuk bahan pewangi, insektisida dan farmasi," katanya.


Pengelolaan serai wangi itu melibatkan warga sekitar 11 orang dan hasil serai wangi akan digunakan untuk pengelolaan Pondok Tahfizul Quran Darul Hikmah dan kegiatan keagamaan.


Ke depan, akan dikembangkan serai wangi dengan masyarakat seluas 300 hektare.

Seluruh biaya pengolahan, bibit dan panen berasal dari pondok dengan tanpa bunga. Setelah panen akan dipotong dengan hasil sampai lunas.


Selain itu, Pondok Tahizul Quran Darul Hikmah akan mengembangkan 200-400 ekor sapi, karena ampas serai wangi bisa digunakan sebagai pakan sapi.


"Usaha ini berupa terintegrasi, karena ampas bisa digunakan untuk pakan sapi. Kita menargetkan mengembangkan 5 ribu ekor sapi," tambahnya.


Ia menambahkan Pondok Tahfizul Quran Darul Hikmah dibangun akhir 2019 dengan santri 200 orang yang berasal dari Nagari Sitalang, Nagari Sitanang, Nagari Batukambiang dan Nagari Bawan.


Seluruh biaya santri itu di gratiskan mulai dari biaya kewajiban bulanan, pakaian dan lainnya.

Saat ini santri sudah hafal dua juz Al Quran dan telah memiliki sertifikat. Apabila hafal 30 juz maka santri, kedua orang tua dan ustazah di umrohkan.

"Kita menargetkan dengan adanya pondok itu, Nagari Sitanang terkenal dengan nagari melahirkan hafiz," katanya.
Sumber : Antara
×
Kaba Nan Baru Update