Solok -- Pemerintah Kabupaten Solok melalui Dinas Kesehatan yang disampaikan oleh Kabag Humas Pemkab Solok, Syofiar Syam, S.Sos, M.Si, terkait dengan peningkatan yang signifikan terkait pelaksanaan tes swab di daerah Kab. Solok, sejak tanggal 06 s/d 15 Juli 2020.
“Peningkatan yang signifikan terhadap tes swab di daerah Kabupaten Solok, Syofiar Syam menjelaskan bahwa, dikarenakan adanya program ‘Pool Test‘, yakni pemeriksaan kelompok, dimana sampel individu digabung menjadi satu kelompok/pool, unit samplingadalah 1 (satu) orang per KK per rumah, dengan jumlah keseluruhan sampel di Kabupaten Solok berjumlah 1.684 orang yang dibagi menjadi 30 klaster (kelompok), 1 (satu) klaster terdiri dari 54-56 sampel,” terangnya.
Tujuan pool test juga dijelaskan oleh Dinkes Kabupaten melalui Syofiar Syam, ialah sebagai berikut :
1. Untuk mengidentifikasi insiden Covid-19 yang terjadi di Kabupaten Solok.
2. Untuk mengetahui individu-individu yang terinfeksi Covid-19 di daerah Kabupaten Solok sebagai dasar melakukan tracing oleh tim gugus tugas Covid-19.
“Kegiatan ini adalah program Pemprov Sumbar dan dilaksanakan di seluruh kabupaten/kota yang ada di Sumatera Barat, dimulai sejak tanggal 06 sampai dengan 15 Juli 2020 di seluruh nagari di Kabupaten Solok khususnya, untuk jumlah sampel serta klaster ditentukan oleh dr. Andani (Kepala Labor FK Unand) Padang,” tambahnya.
Untuk program kegiatan pool test sesuai dengan jadwal pelaksanaannya oleh tim gugus tugas Covid-19 yang dimulai dari tanggal 06 Juli 2020 di seluruh nagari Kabupaten Solok, telah selesai pelaksanaannya pada tanggal 15 Juli 2020, dengan hasil rinciannya adalah sebagai berikut :
A. Pelaksanaan kegiatan pool test yang dilaksanakan pada hari Senin, 06 Juli 2020, sebanyak 188 sampel.
B. Pada hari Selasa, 07 Juli 2020, dengan hasil sebanyak 170 sampel.
C. Untuk hari Rabu, 08 Juli 2020, sebanyak 299 sampel.
D. Pada hari Kamis, 09 Juli 2020, sebanyak 116 sampel.
E. Pada hari Jumat, 10 Juli 2020, sebanyak 188 sampel.
F. Pada hari Sabtu, 11 Juli 2020, sebanyak 178 sampel.
G. Pada hari Minggu, 12 Juli 2020, sebanyak 9 (sembilan) sampel.
H. Untuk hari Senin, 13 Juli 2020, sebanyak 453 sampel.
I. Selasa, 14 Juli 2020, sebanyak 57 sampel.
J. Dan terakhir pada hari Rabu, 15 Juli 2020, sebanyak 26 sampel.
Dengan total keseluruhan dalam pelaksanaan Pool Test tersebut sebanyak 1.684 sampel.
Dan, untuk hasil dari sampel Pool Test yang telah masuk ke Labor FK Unand Padang, yang terdiri :
1. Hari Rabu, 08 Juli 2020, yang telah masuk ke Labor FK Unand sebanyak 105 sampel.
2. Hari Kamis, 09 Juli 2020, sebanyak 290 sampel.
3. Hari Jumat, 10 Juli 2020, sebanyak 300 sampel.
4. Hari Sabtu, 11 Juli 2020, sebanyak 289 sampel.
5. Hari Senin, 13 Juli 2020, sebanyak 289 sampel.
6. Hari Selasa, 14 Juli 2020, sebanyak 82 sampel.
7. Hari Rabu, 15 Juli 2020, sebanyak 177 sampel.
8. Terakhir pada hari Kamis, 16 Juli 2020, sebanyak 152 sampel. Dengan jumlah total secara keseluruhan sebanyak 1.684 sampel.
Selanjutnya, Syofiar Syam juga menrincikan untuk hasil Pemeriksaan sampel Pool Testyang telah keluar :
1. Hari Kamis 09 Juli 2020, untuk sampel Pool Test yang telah keluar hasilnya sebanyak 105 sampel negatif.
2. Hari Sabtu, 11 Juli 2020, sebanyak 290 sampel dengan hasil negatif juga.
3. Hari Selasa, 14 Juli 2020, sebanyak 809 sampel dengan hasil tetap negatif dan sebanyak 70 sampel dilakukan pemeriksaan ulang dikarenakan hasilnya Invalid.
4. Hari Rabu, 15 Juli 2020, sebanyak 82 dengan hasil negatif dan sebanyak 70 sampel lagi dilakukan pemeriksaan ulang pada tanggal 14 Juli 2020 dengan hasil masih tetap negatif.
5. Hari Jumat, 17 Juli 2020, sebanyak 318 dengan hasil negatif juga, tetapi sebanyak 5 (lima) sampel dengan hasil Inkonklusif dan sebanyak 5 (lima) sampel lagi dengan hasil Invalid. Dengan total secara keseluruhan sebanyak 1.684 sampel.
“Dari uraian hasil rincian Sampel di atas, maka, secara umum hasil Pemeriksaan Pool Testdi daerah Kabupaten Solok dapat kita simpulkan bahwa hasilnya Negatif, namun ada sebanyak 10 sampel yang akan dilakukan pemeriksaan ulang dikarenakan ada hasilnya yang Inkonklusif dan ada yang Invalid, untuk itu mari sama-sama kita tunggu hasil berikutnya,” tutup Kabag Humas Pemkab Solok, Syofiar Syam, S.Sos, M.Si. (Hr)
