Pasbar -- Sebagai daerah yang minim dari berbagai aspek sosial, ekonomi dan aspek lainnya, Pjs. Bupati Pasaman Barat, Hansastri meminta kepada stakehokder terkait program PKK KKBPK KB Kesehatan untuk lebih memperhatikan Kampung Keluarga Berencana (KB).
Hal itu disampaikan pada rapat kesepakatan dan pencanangan KG PKK KKBPK Kesehatan tingkat Kabupaten Pasaman Barat tahun 2020 di aula Kantor Bupati Pasaman Barat, Selasa (6/10/2020).
Pjs. Bupati Hansastri mengatakan Kabupaten Pasaman Barat telah membentuk kampung KB sebanyak 24 yang telah dicanangkan. Sampai saat ini kegiatan di kampung KB masih berjalan, meskipun perkembangannya masih jauh dari harapan.
"Pasaman Barat sudah mencanangkan 24 kampung KB. Meskipun perkembangannya masih jauh dari harapan, kegiatan di kampung KB masih tetap berjalan. Saya berharap hal itu lebih diperhatikan," tuturnya.
Ia menyebutkan, Untuk mengendalikan laju pertumbuhan penduduk dan mengatasi masalah kemiskinan, upaya yang harus ditempuh bukan hanya sebatas pada pembatasan jumlah kelahiran, tetapi juga upaya mencakup peningkatan kesejahteraan keluarga.
Pelaksanaan program KB juga mencakup program Bina Keluarga Balita (BKB), Bina Keluarga Remaja (BKR), Bina Keluarga Lansia (BKL) dan Unit Peningkatan Pendapatan Keluarga (UPPKS).
"Substansi dari program ini adalah mewujudkan kesejahteraan keluarga dan peran PKK dalam mewujudkan keluarga sejahtera sangatlah besar," terangnya.
Melalui kegiatan rapat tersebut Hansastri berharap, sinkronisasi arah kebijakan, penguatan sinergitas antara pemerintah daerah dan mitra kerja, organisasi kemasyarakatan dapat terwujud untuk meningkatkan kesejahteraan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua TP. PKK Kabupaten Pasaman Barat, Ny. Lina Hansastri pembinaan dan penyuluhan kegiatan PKK agar dapat lebih diintensifkan. Tidak hanya terpaku kepada program kesehatan dan KB saja.
"Maksimalkan periode kegiatan ini untuk menggiatkan program PKK sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan kondisi wilayah masing-masing," katanya kepada peserta rapat yang hadir.
Kegiatan rapat diikuti oleh kepala Organisasi Perangkat Daerah terkait, camat, TP. PKK kecamatan, wali nagari, pimpinan puskesmas, bidan klinik KB dan PLKB se Pasaman Barat. (RON)