Padang Panjang -- Tidak ada yang mengetahui kapan dan ke mana arah hembusan angin pembawa rezeki akan bertiup. Melalui perantara siapa dan di tangan siapa akan jatuhnya. Namun, di situlah letak kuasa Illahi yang telah menjamin setiap rezeki makhluknya.
Setidaknya itulah yang terjadi pada Junidar (48), warga RT 22, Kelurahan Kampung Manggis, Kecamatan Padang Panjang Barat, saat rumahnya dikunjungi sekumpulan perantau perempuan Ranah Minang yang ingin berbakti dan berbagi dengan sesama dikampung halaman. Jumat (12/2).
Para perantau itu, tergabung ke dalam sebuah organisasi yang bernama Indo Jalito Peduli. Ketua Umum Indo Jalito Peduli, Astri Asgani, saat dikonfirmasi mengatakan, kedatangan rombongan ke Padang Panjang dalam rangka bakti sosial organisasinya.
"Pada bakti sosial kali ini, kami memberikan bantuan bedah rumah sebanyak lima unit di Sumatera Barat, salah satunya di Padang Panjang. Dengan bantuan yang diberikan, sebesar Rp.25 juta setiap rumah,” kata perempuan yang akrab disapa Uni At ini.
Lebih lanjut, Uni At menjelaskan, di Padang Panjang bantuan bedah rumah ini merupakan yang kedua kalinya. "Para penerima bantuan tersebut, dinilai layak untuk mendapatkan bedah rumah, setelah sebelumnya direkomendasikan pihak kelurahan dan Pemko," ucapnya.
Kunjungan ke rumah warga ini, juga diikuti Walikota, H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano, Sekretaris Daerah, Sonny Budaya Putra, A.P, M.Si, kepala OPD terkait, camat, lurah, ketua LPM dan tokoh masyarakat.
Di saat rombongan sampai di lokasi, mereka langsung disambut senyum bahagia yang terpancar dari wajah keluarga Junidar yang telah berdiri di depan rumah menanti kedatangan rombongan. Antara rasa haru dan bahagia, Junidar tak mampu untuk menyembunyikan perasaan tersebut. Matanya mulai berlinang.
“Alhamdulillah, sanang bana rasonyo manarimo bantuan iko, terima kasih banyak. Terima kasih. Semoga ini semua menjadi amal kebaikan untuk semua. Diberi kemudahan dan dilapangkan rezekinya. Sukses selalu untuk Indo Jalito ke depannya,” tuturnya.
Fadly Amran dalam kesempatan itu, juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Indo Jalito Peduli.
“Kami berterima kasih kepada organisasi Indo Jalito Peduli. Ini bukti kecintaan perantau perempuan Minang kepada sesama. Melalui program yang dilaksanakan telah membantu pemerintah daerah. Semoga semua yang dilakukan menjadi amal ibadah. Kita harap program bakti sosial ini berlanjut untuk meringankan beban masyarakat yang membutuhkan. Kita juga memasukkan program bedah rumah ini menjadi prioritas pembangunan dalam beberapa tahun ke depan,” ungkapnya, seperti dikutip dari laman Kominfo Padang Panjang. (Put)
