Notification

×

Iklan

Iklan

Musrenbang Kecamatan Payakumbuh Barat, Usulan Infrastruktur Masih Primadona Ditengah Pandemi Covid-19

03 Februari 2021 | 18.02 WIB Last Updated 2021-02-03T11:02:39Z


Payakumbuh - Kecamatan Payakumbuh Barat melaksanakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) lewat tema, “Dengan semangat Musrenbang kita wujudkan pemantapan pemulihan sosial, ekonomi dan peningkatan daya saing daerah dalam suasana Covid-19 untuk pertumbuhan berkualitas”, di Aula Kantor Camat Payakumbuh Barat, Rabu (3/2/2021). Sebagai upaya mencegah penyebaran Corona Virus Disease (COVID-19), sebagian peserta juga mengikuti Musrenbang tahun 2022 melalui siaran teleconference/virtual.

 

Musrenbang Kecamatan Payakumbuh Barat ini dibuka secara resmi Walikota Payakumbuh Riza Falepi diwakili Staf Ahli Herlina, turut hadir Kepala Bappeda Ifon Satria Chan, Kepala OPD terkait, Camat Payakumbuh Barat Junaidi, Lurah se Kecamatan Payakumbuh Barat, LPM, Ketua KAN, Niniak Mamak dan pemuka masyarakat serta unsur undangan lainnya. 


Walikota Payakumbuh Riza Falepi diwakili Staf Ahli Herlina saat membuka secara resmi kegiatan Musrenbang, dalam sambutanya, menyampaikan, peran serta masyarakat dalam pembangunan sangat diperlukan agar tercapainya aspirasi pembangunan yang kita sepakati bersama. Terima kasih atas kehadiran stakeholder kecamatan Payakumbuh Barat, berkat kerjasamanya selama ini kita telah dapat melaksanakan pembangunan kota Payakumbuh, dimana hasil dan manfaatnya telah kita rasakan sekarang ini. 


“Disisi lain kita juga menyadari masih banyak yang belum dapat kita selesaikan dalam upaya memenuhi kebutuhan masyarakat, namun kami yakin dengan kebersamaan dan kepedulian kita semua, kita dapat mencapai tujuan pembangunan kota Payakumbuh untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Musrenbang yang hari ini merupakan salah satu wadah untuk menyerap aspirasi masyarakat yang dimulai dari setiap kelurahan dalam upaya mewujudkan pembangunan partisipatif,” kata Wako.


Melalui perencanaan partisipatif ini, ujar Wako Riza, diharapkan pembangunan yang akan dilaksanakan pada tahun 2022 nanti dapat memenuhi kebutuhan masyarakat, karena direncanakan secara bersama berdasarkan kondisi, potensi dan permasalahan yang kita hadapi sehari-hari. Selain itu melalui Musrenbang kecamatan diharapkan menjadi penajaman, pelarasan klarifikasi dan kesepakatan rencana pembangunan kecamatan yang diintegrasikan dalam prioritas pembangunan daerah. 


Dibanding kebutuhan pembangunan yang tinggi, pembangunan mutlak harus kita laksanakan demi mewujudkan kemajuan daerah yang ditandai dengan meningkatnya derajat kesehatan, kecerdasan dan kemampuan ekonomi masyarakat kota ini (Payakumbuh-red). Akan tetapi kami memiliki keterbatasan sumber daya untuk menyelenggarakan pembangunan daerah terutama dari sisi kemampuan keuangan daerah, oleh karena itu diperlukan strategi yang tepat dan kemauan yang kuat dari semua, agar sumber daya tersebut dapat dimafaatkan secara efisien, efektif, transparan dan akuntabel. 


Kita harus mampu memiliki dan menjalankan program melalui kegiatan mana yang lebih penting serta mendesak. Diharapkan kecamatan Payakumbuh Barat telah merumuskan realpass kecamatan untuk tahun 2022. Sebagai pedoman dalam Musrenbang ini agar lebih fokus menghasilkan rumusan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.  


“Untuk tahun 2020 karena kondisi pandemi covid-19 diperkirakan pertumbuhan ekonomi kota Payakumbuh mencapai 1,18%. Karena itu mari kita tingkatkan kepedulian dan kebersamaan yang ada ditengah masyarakat, kepedulian terhadap saudara kita yang kurang mampu, kepedulian terhadap kualitas lingkungan, kepedulian terhadap sarana dan prasarana yang dibangun agar dapat berfungsi dan bermanfaat sebagaimana mestinya dalam waktu yang lebih lama,” pungkas Riza Falepi diwakili Staf Ahli Herlina.


Sebelumnya, Camat Payakumbuh Barat, Junaidi menyampaikan, alhamdulillah pelaksanaan Musrenbang kali ini tetap kita prioritaskan menerapkan protokol kesehatan dan dikarenakan aula kita yang terbatas ini serta jumlah kelurahan kita yang cukup banyak, kita mencoba mensiasatinya, sebagian peserta juga mengikuti secara virtual di masing-masing kelurahan, meski digelar secara daring dan sebagian tatap muka, masyarakat tetap sangat antusias mengikuti Musrenbang. Pasalnya, warga sangat menantikan setiap kegiatan pembangunan di wilayahnya.




Seminggu terakhir pelaksanaan Musrenbang di masing-masing kelurahan di kecamatan Payakumbuh Barat sudah melalui penjaringan aspirasi, semua kita sudah menginput di dalam aplikasi begitu juga di dalam input data yang sebentar lagi akan dirumuskan dan diampaikan ke Bappeda. Semua tetap mengusulkan kegiatan-kegiatan infrastruktur Sarpras (sarana dan prasarana) yang tetap menjadi primadona di tengah-tengah masyarakat di tengah pandemi ini. 


“Di beberapa kelurahan ada beberapa hal yang tertinggal dalam usulan Musrenbang, karena itu kami menyarankan kegiatan-kegiatan yang diusulkan adalah yang berdampak langsung terhadap masyarakat kita di tengah pandemi ini, karena kita banyak berkegiatan di rumah, tentu keahlian yang berdampak terhadap ekonomi keluarga kita. Dari tema musrenbang tahun ini, Dengan semangat Musrenbang kita wujudkan pemantapan pemulihan sosial, ekonomi dan peningkatan daya saing daerah dalam suasana Covid-19 untuk pertumbuhan berkualitas. 


Lanjut Junaidi, kita sama-sama tahu bahwa semua adalah kebutuhan dari masyarakat kita yang wajib dipenuhi, tapi dengan kondisi keuangan daerah kita yang begitu banyak pengurangan-pengurangan keuangan terhadap covid-19, sehingga tidak semua aspirasi ini terealisasikan.


Di tahun 2021 ada beberapa kegiatan yang dilaksanakan di kecamatan Payakumbuh Barat, list dan daftarnya sudah kita terima, insyaallah akan dilaksanakan setelah perencanaan dan lelang kegiatan oleh Pemko Payakumbuh. 


Musrenbang kita kali ini mengusulkan kegiatan untuk tahun 2022 depan. Tentu kita punya harapan, mudah-mudahan brefing ini cepat selesai sehingga keuangan daerah kita bisa dialokasikan kembali untuk masyarakat. Sekarang kita sama-sama tahu dana Pemerintah Daerah banyak diserap untuk menyelesaikan persoalan pandemi Covid-19, sehingganya ada beberapa kegiatan bertukar karena Covid-19 ini dikarenakan pembiayaan dan pendataan kita banyak diserap untuk kegiatan Covid ini. 


Semua ini adalah untuk masyarakat kita dan tidak mengendurkan semangat kita bekerja untuk masyarakat. Terimakasih kepada stakeholder kecamatan Payakumbuh Barat yang telah berkesempatan hadir, mudah-mudahan apa yang kita usulkan 'kalau dak panuah ka bawah panuah ka ateh' mudah-mudahan bisa terealisasikan, kita rumuskan dan kita rampungkan untuk kegiatan apa nanti yang menjadi skala prioritas di kecamatan Payakumbuh Barat. 


Payakumbuh Barat tercatat sebanyak 17 kelurahan karena itu cukup banyak kegiatan yang kita usulkan dan satu kegiatan prioritas kedepan yang harus kita laksanakan kecamatan Payakumbuh Barat yaitu mewujudkan sebuah Masjid Raya di kelurahan Pakan Sinayan. Alhamdulillah Kadis PU, Muslim beserta jajarannya secara bertahap telah menyelesaikan pengadaan tanah di kelurahan Pakan Sinayan. Mudah-mudahan tahun 2022 selesai untuk pengaadan tanah sehingga kedepan bagaimana secara bertahap kita menjaga kegiatan pembangunan Mesjid Raya di kecamatan Payakumbuh Barat. Sehingganya kota Payakumbuh benar-benar mempunyai sebuah masjid yang megah dan icon baru di kecamatan Payakumbuh Barat. 


“Semua kegiatan-kegiatan ini tentu butuh dana yang cukup besar, begitu juga dengan kawasan Batang Agam. Insyaallah tahun sekarang kembali dilanjutkan sampai ke kelurahan Balai Panjang secara bertahap. Kami juga dapat informasi ada sebanyak 20 Milyar  kegiatan Batang Agam yang akan diselesaikan oleh Pemerintah Pusat bekerjasama dengan Pemerintah Daerah, sehingga kita benar-benar menikmati sebuah pembangunan pun sungainya dapat terpelihara dengan baik.


Ditambahkn, Junaidi, semua pembangunan yang telah dilaksanakan Pemko Payakumbuh bersama Pemerintah pusat memakai dana APBD dan APBN ini harapan kita kedepan jangan kita sekedar mengusulkan saja. Bagaimana pembangunan daerah yang telah selesai dilakukan Pemko Payakumbuh merupakan tanggung jawab kita untuk menjaganya bersama.


Mengingat kondisi pandemi Covid-19 masih belum berakhir, tentunya rencana program kerja sesuai dengan petunjuk dan arahan Pemerintah Kota Payakumbuh melalui Bappeda, kebutuhan di kecamatan masing-masing, tentu dengan skala prioritas di wilayah.


“Mudah-mudahan yang dihasilkan dari Musrenbang ini bisa membawa pembangunan di kecamatan Payakumbuh Barat lebih baik lagi, terutama dampak pasca Pandemi Covid-19,” tuturnya. (BD)

×
Kaba Nan Baru Update