Padang Panjang - Tepat di Hari Raya Idul Fitri, terdapat pasien covid-19 yang meninggal di Kota Padang Panjang. BPBD Kesbangpol Kota Padang Panjang memakamkannya secara protokol kesehatan.
"Ya benar sekali, hingga hari ini tercatat tiga orang pasien covid-19 Kota Padang Panjang meninggal dunia dan kami makamkan secara prokes sesuai keinginan keluarga pasien," kata Plt. Kaban BPBD Kesbangpol, Ir. Zulheri, MM dikutip dari laman Kominfo, Sabtu (15/5).
Zulheri menjelaskan, satu dari tiga orang pasien tersebut meninggal saat lebaran berasal dari Kampung Manggis, dua pasien lagi meninggal dihari kedua lebaran yang berasal dari Panyalaian Kabupaten Tanah Datar meninggal di RSUD Padang Panjang dan satu lagi berasal dari Kelurahan Gumala meninggal di RS. Yarsi Padang Panjang.
Terkait pemakaman sesuai prokes tambah Zulheri, tim BPBD sebelumnya telah koordinasi dengan pihak terkait seperti Dinas Kesehatan, Polres, Polsek, Camat dan Lurah untuk selalu mengedukasi dan sosialisasi bagi keluarga duka yang meninggal karna virus covid-19.
"Kami dari tim sudah koordinasi dahulu dan menerangkan kepada pihak keluarga kenapa dimakamkan secara prokes, hal ini kita lakukan untuk menghindari penularan terhadap keluarga dan masyarakat lainya," jelasnya.
Walau dalam suasana lebaran tim pemakaman BPBD tetap melaksanakan tugas dengan baik sesuai dengan aturan dan ketentuan yang berlaku.
"Saya sangat salut dengan kerja Tim Pemakaman dimana mereka selalu koordinasi inten dengan seluruh pihak, walaupun hari raya idul fitri tetap bertugas dengan penuh rasa tanggungjawab demi kemanusian," tuturnya.
Untuk pasien yang berasal dari Panyalaian dimakamkan oleh tim pemakaman yang berasal dari Kabupaten Tanah Datar.
Terpisah dikatakan Zulheri, untuk penugasan pengamanan hari raya idul fitri, pihaknya telah juga menugaskan 4 orang petugas setiap harinya yang disebarkan di dua pos yaitu Hotel Rangkayo Basa dan Pos Pelayanan di Simpang gedung M.Syafei. (rel/bd)
.jpeg)
.jpeg)