Notification

×

Iklan

Iklan

Wabup Pasaman Sabar AS Hadiri Launching Sipeka Budipekerti

20 Mei 2021 | 15.57 WIB Last Updated 2021-05-20T08:57:44Z



Pasaman -- Wakil Bupati Pasaman Sabar AS menghadiri acara Launching Strategi peningkatan produksi perikanan melalui pengelolaan kawasan budidaya perikanan terintegrasi (Sipeka Budipekerti) dari Dinas Perikanan Kabupaten Pasaman, kamis(20/05).


Dalam acara launching ini Wakil Bupati Pasaman Sabar AS menyampaikan salah satu potensi di daerah kita Pasaman ini yang harus mendapatkan perhatian khusus adalah sektor perikanan.


"Salah satu potensi yang dimiliki daerah kita Kabupaten Pasaman adalah budidaya ikan air tawar dengan luas area budidaya 4.440 Hektar dengan produksi 54.503,97 ton pada tahun 2020, ini artinya produksi budidaya perikanan di Kabupaten Pasaman terus meningkat dari tahun ke tahun," jelas Wabup.


Selanjutnya Wakil Bupati Pasaman juga menyampaikan bahwa sektor perikanan didaerah kita ini juga mengalami beberapa kendala dan permasalahan dalam melakukan budidaya perikanan air tawar. 


"Kendala dan permasalahan ini diantaranya adalah, ketersediaan benih unggul, harga pakan, kurangnya modal, dan kurangnya penguasaan teknologi budidaya, untuk itu dengan hadirnya inovasi Sipeka laku pandai dari Dinas Perikanan Kabupaten Pasaman ini hendaknya dapat memecahkan persoalan-persoalan tersebut," ucapnya.


Sabar As juga berharap dengan inovasi ini dan dengan adanya surat keputusan Bupati Pasaman nomor: 188.45/BUP-PAS/2021 Tentang penetapan kawasan strategi peningkatan produksi perikanan melalui pengelolaan kawasan budidaya perikanan terintegrasi di kecamatan Rao selatan diharapkan akan dapat memajukan sektor perikanan.


Wakil Bupati Pasaman juga menghimbau kepada SKPD terkait untuk dapat mengalokasikan beberapa program untuk mendukung  program "Sipeka Budipekerti ini dan berharap dengan adanya inovasi ini akan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat Pasaman khususnya di sektor perikanan.


Pada kesempatan yang sama dalam acara launching "Sipeka Budipekerti" ini Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Pasaman "Dwi Richi juga menyampaikan bahwa tujuan dari Launching ini adalah untuk menyediakan kawasan budidaya perikanan terintegrasi, menyediakan gerakan pakan ikan mandiri.


Tujuan dari Launching Program Sipeka Budipekerti ini untuk jangka menengah adalah menyediakan kawasan budidaya perikanan terintegrasi, menyediakan gerakan pakan ikan mandiri dan untuk jangka panjangnya adalah menjadikan kabupaten Pasaman sebagai Sentra produksi ikan mas lokal unggul di pulau Sumatera serta menyusun surat keputusan gubernur tentang pengelolaan kawasan perikanan terintegrasi di Sumatera Barat dengan role model Kabupaten Pasaman.


Selanjutnya Dwi Richie menjelaskan sasaran yang ingin dicapai dalam program Sipeka Budipekerti ini.


"Adapun target dari program ini adalah untuk mewujudkan Sipeka Budipekerti yang meliputi, Sertifikasi unit pembenihan rakyat (UPR) yang telah di audit oleh auditor CPIB dari kementerian kelautan dan perikanan RI, selanjutnya adalah untuk sertifikasi cara budidaya ikan yang baik (CBIB) akan di audit oleh editor dari provinsi, melaksanakan gerakan pakan ikan mandiri (Gerpari), meningkatkan nilai tambah produksi perikanan melalui pengolahan hasil perikanan, peningkatan sumberdaya manusia (SDM) pembudidaya serta mewujudkan terciptanya kawasan wisata kuliner perikanan di Kabupaten Pasaman,"ungkap Dwi Richie.


Hadir dalam acara Launching Sipeka Budipekerti Dinas perikanan ini selain Wakil Bupati Pasaman, hadir juga Kepala Cabang asuransi Askrindo Bukitinggi yang memberikan klaim asuransi kepada pelaku pembudidaya ikan sebesar Rp.37 juta, dan pendamping LPMUKP dari kementerian kelautan dan perikanan RI yang memberikan bantuan sebesar Rp.125 juta, kepada kelompok pembudidaya ikan (Pokdakan) mandiri, dan bantuan 25.000 bibit ikan lele kepada Pokdakan Mina Saiyo Sakato. (Dim)

×
Kaba Nan Baru Update