Notification

×

Iklan

Iklan

Pokir Wakil Ketua DPRD, Wulan Denura Gandeng Disnakerin: 25 Penjahit Busana Ikuti Pelatihan

21 Juni 2021 | 22.46 WIB Last Updated 2021-06-21T15:46:44Z


Payakumbuh - Sebanyak 25 orang peserta yang lolos seleksi mendapatkan kesempatan dalam Pokir (Pokok Pikiran) Wakil Ketua DPRD kota Payakumbuh Wulan Denura untuk mengikuti Pelatihan Pengembangan Busana dengan menggandeng Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kota Payakumbuh di ruang praktik SMKN 3 Payakumbuh, Senin (21/6).


Pelatihan menjahit yang bersumber dari pokok pikiran Wakil Ketua DPRD Kota Payakumbuh Wulan Denura itu dibuka oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kota Payakumbuh Yunida Fatwa bersama Wakil Ketua DPRD Kota Payakumbuh Wulan Denura, Kepala SMKN 3 Payakumbuh Dafrimal, dan Kabid Naker Aswad.


Dalam kesempatan tersebut, Wakil Ketua DPRD Kota Payakumbuh Wulan Denura menyampaikan ucapan terima kasih kepada Disnakerin kota Payakumbuh yang telah memfasilitasi terlaksananya pelatihan ini.


"Kita dengan Disnakerin memang telah lama membuat perencanaan ini, namun baru hari ini bisa terealisasi. Selanjutnya terima kasih banyak kepada kepala sekolah beserta jajaran yang telah menyediakan tempat dan ruang sebagai tempat dilaksanakannya kegiatan ini, seperti apa yang disampaikan tadi, ini bukan kali pertama kita bekerja sama dengan SMKN 3 Payakumbuh" tutur Wulan.


Kepada para peserta Wulan berharap, setelah mengikuti pelatihan ini para peserta dapat menghasilkan karya yang  berkualitas baik dan mempunyai daya saing yang bagus.




"Nanti ada hadiahnya bagi peserta kami nilai yang hasil karyanya bagus," tambah Wulan.


Sementara itu, Yunida Fatwa menyampaikan Pemerintah Kota Payakumbuh melalui OPD Teknis Disnakerin mengucapkan selamat kepada para peserta yang telah lolos hari ini dalam mengikuti pelatihan menjahit ini, dari proses seleksi beberapa hari ini dilakukan bidang tenaga kerja, terpilihlah 25 orang peserta.


"Dimasa pandemi saat sekarang ini Pemko Payakumbuh memang lebih memperketat proses seleksinya, di samping harus memenuhi syarat tertentu, juga harus yang serius. Untuk itu manfaatkan dan pergunakanlah waktu dalam pelatihan ini dengan sebaik baiknya. Nantinya setelah pelatihan ini kami berharap ada peningkatan kewirausahaan, peningkatan kemampuan dalam rancang busana, meningkatnya keterampilan menjahit dan mampu membuat busana siap jadi," kata Yunida.


Menurut panitia pelaksana, Kasi Pelatihan Tenaga Kerja Adriati dalam laporannya menjelaskan kegiatan ini bersumber dari pokok pikiran Wulan Denura selaku anggota DPRD Kota Payakumbuh. 


Adapun persyaratan untuk dapat menjadi peserta pelatihan ini, para peserta diharuskan mempunyai keilmuan dasar tentang menjahit dan pada pelatihan ini yang diikutsertakan adalah yang sudah pernah mengikuti pelatihan pada masa sebelumnya dengan ditandai sertifikat dari penyelenggara.


"Pelatihan ini dilaksanakan selama 12 hari kedepan dimulai hari ini 21 Juni 2021 dan berakhir pada 03 Juli 2021. Dan para peserta juga akan diminta untuk mengisi lembaran kontrak belajar. Selama proses belajar, peserta akan dipandu dan dilatih oleh instruktur-instruktur handal dibidangnya, ada Ida Teratai, Dra Yusra Syawir, dan Dra Wismarni dari SMKN 3 Payakumbuh," papar Adriati.


Dafrimal Kepala Sekolah SMKN 3 Payakumbuh juga menyambut baik penyelenggaraan pelatihan ini. 


"Antara sekolah dengan Pemko sudah lama menjalin kerja sama. Jadi kita sudah familiar dengan program yang dilaksanakan oleh Disnakerin," kata Dafrimal.


Pemerintah Kota Payakumbuh juga menyampaikan apresiasi kepada Wakil Ketua DPRD Wulan Denura yang sudah menitipkan pokok pikirannya kepada Disnakerin melalui kegiatan pelatihan menjahit pola dasar yang hari ini diselenggarakan. (BD)

×
Kaba Nan Baru Update