Notification

×

Iklan

Iklan

Indonesia akan Dapat Tiga Juta Dosis Vaksin AstraZeneca dari Belanda

19 Agustus 2021 | 20.42 WIB Last Updated 2021-08-22T07:14:47Z




Tangerang- Indonesia mendapatkan bantuan vaksin COVID-19 merek AstraZeneca sebanyak 450.000 dosis dari pemerintah Belanda. Hal tersebut, merupakan bagian dari program berbagi dosis atau dose sharing vaksin COVID-19 diinisiasi oleh pemerintah Indonesia. 

"Indonesia terus bekerja untuk memastikan keamanan pasokan vaksin bagi Indonesia dari semua jalur, termasuk dari dose sharing," ujar Menteri Luar Negeri Retno L Marsudi melalui Konferensi Pers yang dilakukan secara virtual pada Kamis (19/8/2021). 

Keberhasilan Indonesia dalam mendapatkan tambahan pasokan vaksin dari Belanda, dilakukan semenjak Juli 2021. Kala itu, dipertemuan antara Menteri Luar Negeri Anggota G20, pemerintah melakukan serangkaian lobi kepada negara tersebut, hingga pada akhirnya mendapatkan sejumlah pasokan di atas. 

Rencananya, Belanda akan memberikan Indonesia sebanyak 3 juta dosis vaksin COVID-19 merek AstraZeneca. Yang didatangkan secara bertahap ke tanah air. Hari ini, merupakan kedatangan pertama yang Indonesia dapatkan oleh pemerintah. 

"Pengiriman tahap pertama dari komitmen pemerintah Belanda untuk memberikan dukungan 3 juta dosis vaksin," tuturnya. 

Upaya agresif yang dilakukan oleh pemerintah, sebagai bentuk penanganan pandemi yang dilakukan oleh pemerintah. Karena, vaksin COVID-19 merupakan komoditas yang paling dibutuhkan dalam mengendalikan wabah global di tanah air. 

Oleh karena itu, pemerintah dengan berbagai cara berupaya mengamakankan pasokan atas vaksin untuk digunakan dalam vaksinasi massal yang sedang gencar dilakukan pada saat ini. Dengan begitu, penanganan pandemi yang dilakukan dapat secara optimal. 

"Dari semua jalur dengan segala mekanisme yang tersedia dan diplomasi Indonesia juga akan terus bekerja keras," imbuhnya. 

Vaksinasi adalah salah satu cara yang ampuh dalam mengendalikan pandemi. Berkaca dari berbagai pengalaman negara-negara lain, vaksinasi lengkap dua kali dapat menurunkan potensi terinfeksi COVID-19. 

Dengan begitu, korban dari wabah global ini, dapat ditekan secara optimal ke depan. "Vaksinasi dua dosis secara lengkap, efektif dapat mencegah hospitalisasi dan kematian akibat COVID-19," imbuhnya. 

Atas bantuan pada tahap pertama ini, Menteri Retno mengucapkan, rasa terima kasih kepada pemerintah Belanda atas sejumlah vaksin yang akan diberikan kepada Indonesia. Hal ini sangat berharga bagi Indonesia di tengah masih merebaknya pandemi. 

"Saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada pemerintah Belanda atas dukungan yang telah diberikan serta kerjasama yang lebih erat kedepannya," pungkasnya. 

Kedatangan AstraZeneca ini akan membuat stok vaksin Indonesia semakin bertambah lebih banyak. Dengan begitu, kini Ibu Pertiwi memiliki jumlah total sebanyak 192.083.060 dosis vaksin COVID-19. 

Rincian vaksin COVID-19 yang akan dimiliki Indonesia yaitu sebanyak 157.500.280 dosis vaksin Sinovac, sebanyak 16.580.040 dosis vaksin AstraZeneca, sebanyak 8.000.000 dosis vaksin Sinopharm,  8.000.160 dosis vaksin Moderna, dan sebanyak 1.560.780 dosis vaksin Pfizer.  (Rilis) 
×
Kaba Nan Baru Update