Notification

×

Iklan

Iklan

Pemkab Solok Dorong Pelaku UMKM Manfaatkan Mbizmarket

07 September 2021 | 08.28 WIB Last Updated 2021-09-07T01:28:00Z


Solok Selatan
- Pemerintah Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat mengimbau usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) memanfaatkan Mbizmarket untuk promosikan produk mereka dan bisa bekerjasama dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).


"Mbizmarket sudah berjalan dan sekarang baru sekitar 10-15 UMKM yang mendaftar ke mbizmarket dan kami mengimbau pelaku segera mendaftar sehingga OPD tidak perlu keluar daerah untuk belanja dan uangnya berputar di Solok Selatan demi peningkatan ekonomi," kata Kepala Pengadaan Barang dan Jasa Sekretariat Daerah Kabupaten itu Admi Zulkhairi di Padang Aro, Senin.


Dia mengatakan, untuk saat ini baru belanja maksimal Rp200 juta yang bisa melalui Mbizmarket sedangkan diatas itu masih e-katalog.


Mbizmarket ini, katanya semangatnya untuk memajukan UMKM daerah sehingga perputaran uang tetap di daerah.


Dengan adanya Mbizmarket, sekarang OPD tidak perlu keluar daerah lagi hanya untuk membeli ATK sehingga lebih optimal dan UMKM lokal juga diberdayakan.


Untuk di Sumbar, Solok Selatan yang pertama menggunakan Mbizmarket dan juga sudah memiliki aturannya.


"Sejak Mbizmarket berjalan, belanja sudah mulai dilakukan yaitu pembelian seragam sekolah," katanya.


Menurut dia, dengan UMKM mendaftar di Mbizmarket maka besar peluang untuk bekerjasama dengan OPD sebab pemerintah punya anggaran belanja dan UMKM ada barangnya.


"Biasanya OPD ke luar daerah belanja ATK sekarang bisa di daerah sehingga palaku UKM harus memanfaatkan kesempatan ini," ujarnya.


Kalau ada UMKM yang belum siap, nanti bisa datang ke PBJ untuk dibantu mendaftarkan.

Untuk mendaftar di Mbizmarket, tidak harus perusahaan karena perorangan juga bisa yang penting produknya ada, bisa dibeli dan harga bersaing.


Untuk sistem pembayaran, katanya tergantung penjual dan pembeli sebab dalam aplikasi ada slot khusus terkait pembayaran.


PBJ, memiliki akun monitoring jadi bisa diketahui kemana OPD belanja dan juga ada komitmen pimpinan yang menginginkan belanja OPD di daerah. (Antara) 
×
Kaba Nan Baru Update