PADANG PANJANG -Guna Tingkatkan ekonomi, petani bawang merah di Kota Padang Panjang ikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) Ragam Produk Olahan Bawang Merah dan Kiat Menembus Pasar di Aula Balai Benih Ikan (BBI), Rabu (3/11).
Kegiatan tersebut diadakan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Sumatera Barat (Sumbar) dan diikuti 30 orang petani bawang merah secara langsung dan ratusan orang petani se-Indonesia secara virtual.
Hadir selaku narasumber peneliti BPTP Sumbar, Ir. Kasma Iswari, M.Si dan Ketua Komite Ekonomi Kreatif Provinsi Jambi, Berlian Santosa, S.Pt.
Kepala BPTP Sumbar, Dr. Rustam, SP, M.Si menyampaikan, bimtek ini sangat perlu diadakan sebab bisa meningkatkan perekonomian petani bawang merah.
Sama diketahui fluaktif komidit bawang merah sangat cepat dibanding komoditi lainnya
Rustam menginginkan agar masyarakat yang mengikuti kegiatan ini benar-benar dapat menggali ilmu dari setiap narasumber. Selain itu kegiatan ini juga dapat membangkitkan ekonomi masyarakat khususnya petani bawang merah.
Sementara itu Tenaga Ahli Komisi IV DPR RI, Abrar mengharapkan, kegiatan ini dapat meningkatkan daya saing sehingga bisa meningkatkan ekonomi.
"Kita tahu bahwa Padang Panjang ini kota kecil dengan lahan yang kecil pula. Untuk itu kita perlu sekali kemajuan dari setiap petaninya. Agar tidak berhenti di situ saja melainkan dapat maju ke depan dengan olahan bawang merah yang menarik," katanya.
Sedangkan Kadis Pangan dan Pertanian, Ade Nafrita Anas, MP menerangkan, ini peluang baik untuk masyarakat. Saat panen melimpah, bisa terselamatkan dengan diolah menjadi produk olahan yang bernilai ekonomi tinggi.
"Bawang merah tidak hanya dijual bulat-bulat, namun bisa kita olah menjadi bahan lainnya. Kami harap semua peserta yang hadir, dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik," katanya.
Selama acara, peserta diberikan pengetahuan dan praktek membuat bawang goreng, minyak bawang serta sambal bawang. Olahan bawang tersebut, dapat diolah dengan alat pengolahan sederhana serta proses membuatnya mudah. (CH)
.jpeg)
.jpeg)
