Padang Panjang, pasbana.com -- Anggota Komisi IX DPR RI, dr Suir Syam, M.Kes.,MMR bersama BPJS Ketenagakerjaan cabang Bukittinggi menggelar Sosialisasi perlindungan jaminan sosial ketengakerjaan sekmen bukan penerima upah kepada masyarakat kota Padang Panjang. Sosialisasi tersebut dilaksanakan di gedung pertemuan M. Syafe'i, Rabu (30/3/2022)
Hadir pada acara sosialisasi dimaksud Walikota Padang Panjang yang diwakili oleh staf ahli bidang pemerintahan, hukum dan politik, Nofi Yanti, SSTP, MM. Dalam sambutannya Nofi Yanti, menyampaian bahwa kota Padang Panjang berterima kasih kepada Bapak Suir Syam yang telah menginisasi acara ini, karena manfaat yang akan diperoleh oleh perserta BPJS Ketenagakerjaan sangat luar biasa jika terjadi sesuatu.
"Apresiasi kami sampaikan atas inisiasi kegiatan ini. Banyak manfaat yang akan diperoleh seperti jaminan kecelakaan kerja, jaminan kematian kepada ahli waris dan anak perserta serta jaminan hari tua. Oleh karena itu pemerintahan sangat mendukung kegiatan ini,"ujarnya.
Nofi Yanti juga menyampaikan pada tahun 2022 ini, pemerintah Padang Panjang sudah mendaftarkan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan melalui dana APBD untuk pengurus RT, pengurus LPM, PSM, TKSK, guru TPA, Imam mesjid serta garin mesjid dan mushalla sebanyak 1261 orang sehingga total kepersertaan BPJS kota Padang Panjang termasuk THL / Pegawai Honorer sudah mencapai 5.473 orang.
"Sudah mencapai 5.473 orang. Semoga dengan sosialisasi ini dapat memberikan pemahaman masyarakat akan pentingnya menjadi peserta bpjs ketenagakerjaan. Harapan kita adalah akan banyak masyarakat yang bersedia ikut program ini,"harapnya.
Sejalan dengan itu menurut Suir Syam menyampaikan bahwa program perlindungan jaminan sosial untuk para pekerja ini sangat penting sekali diikuti terlebih untuk masyarakat Padang Panjang. Hal ini berkaca pada jumlah angkatan kerja yang ada di Padang Panjang yang saat ini mencapai 24.737 orang.
"Angkatan kerja kita saat ini sebanyak 24.737 orang, sementara saat ini hanya 5.427 orang yang baru masuk data BPJS ketenagakerjaan. Itupun berprofesi sebagai ASN yang mana tanggungannya telah diberikan oleh negara. Sementara banyak pekerja kita seperti tukang ojek, pedagang, petani yang semestinya mendapatkan layanan perlindungan ini,"ungkapnya.
Ditambahkan hadirnya BPJS ketengakerjaan ini untuk menanggulangi permasalah terhadap profesi-profesi tersebut. Karena ini perlindungan makanya perlu setiap masyarakat terdaftar agar ada yang memberikan perlindungan terhadap profesi ini.
"Perlu kesadaran masyarakat terkait program ini. Inilah bentuk asuransi dari pemerintah agar para pekerja terjamin perlindungannya. Tanggungan biaya yang diakibatkan karena musibah para pekerja dibayarkan oleh BPJS ketenagakerjaan," tambahnya.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Kepala Dinas DPMPTSP kota Padang Panjang, Ewasoska, SH, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Bukittinggi, Sunjana Ahmad, Anggota DPRD Padang Panjang, Riza Aditya Nugraha, SH, Camat Padang Panjang Barat, Fiori Agustian, S.Ip. Kegiatan diakhiri dengan sesi fhoto bersama sekaligus penyerahan bantuan pembayaran BPJS Ketenagakerjaan dari Suir Syam untuk 200 peserta sosialisasi.(JED)
.jpeg)
