Notification

×

Iklan

Iklan

518 Orang Eks NII di Sumbar Kembali Ke Pangkuan NKRI

30 April 2022 | 05.42 WIB Last Updated 2022-04-30T06:44:59Z


Tanah Datar, pasbana
-- Bertempat di Gedung Maharajo Dirajo, Batusangkar Kabupaten Tanah Datar, sebanyak 518 orang yang tergabung dalam kelompok Negara Islam Indonesia (NII) melakukan cabut baiat dan kembali mengakui Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Jumat (30/4). 

Tidak hanya dari Tanah Datar saja, namun para mantan anggota NII dari Kota Padang, Kabupaten Agam, Solok, Solok Selatan, Payakumbuh, Sijunjung dan 50 Kota juga turut hadir mengikuti kegiatan tersebut.

Sebanyak 209 orang pernah terdaftar menjadi bagian dari NII di Kabupaten Tanah Datar, 113 orang menjalani pencabutan baiat pada Jum'at tersebut. 

Bupati Tanah Datar Eka Putra mengimbau warganya tidak mendiskriminasi mantan anggota NII tersebut.

"Dari semua orang yang pernah terdaftar sebagai anggota NII, masih ada 91 orang lagi yang belum ikut baiat. Namun orang-orang tersebut tersebar di sejumlah wilayah perantauan," kata Eka Putra.

Ia mengatakan aparat kepolisian sudah mengantongi identitas semua yang terdaftar sebagai mantan anggota NII. Selanjutnya, pihaknya akan bersama-sama memonitoring warga yang belum melakukan pencabutan baiat itu.

"Saya berharap pada momen mudik ini, jaringan NII dapat pulang kampung dan melakukan cabut baiat pada gelombang berikutnya," jelas Eka.

Sementara, Kapolda Sumbar Irjen Pol Teddy Minahasa mengatakan banyak sekali pendiri bangsa yang berasal dari Minangkabau, seperti Bapak Proklamator Mohammad Hatta, dengan perumusnya M. Yamin, Sutan Syahrir, Tan Malaka, Imam Bonjol, M. Natsir, dan Rasuna Said.

Lanjut, teddy mengatakan banyaknya orang yang tergabung dalam organisasi tersebut hanya karena termakan bujuk dan rayu semata. Sehingga, memilih kembali mengakui NKRi ada

Ia menegaskan akan memberikan tenggat waktu sampai tanggal 20 Mei 2022 yang bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional bagi seluruh warga agar melakukan cabut ba'iat.

"Jika tidak melakukan cabut baiat akan saya tegakkan hukum yang sekeras-kerasnya," katanya. (Rilis) 
×
Kaba Nan Baru Update