Notification

×

Iklan

Iklan

Angka Kriminalitas di Padang Panjang Turun 23 Persen Sepanjang Tahun 2022, Peristiwa Kecelakaan Meningkat

31 Desember 2022 | 22.41 WIB Last Updated 2022-12-31T23:52:13Z



Padang Panjang, pasbana – Sepanjang tahun 2022, angka kriminalitas di Kota Padang Panjang cenderung turun secara persentase dengan signifikan.

Menurut catatan Polres Padang Panjang, kasus kriminal yang ditangani Satreskrim tahun ini mencapai 153 kasus. Secara data, lebih rendah 23 persen jika dibandingkan angka kejahatan yang ditangani sepanjang tahun 2021 lalu dengan 199 kasus.

Dari jumlah itu, tindak pidana pencurian berat dan pencurian kendaraan bermotor merupakan yang terbanyak.Namun, jika dibandingkan dengan tahun lalu, angkanya turun signifikan.

Hal itu diungkapkan oleh Kapolres Padang Panjang AKBP Donny Bramanto, bersama jajarannya, Sabtu (31/12) saat menggelar Press Release jelang akhir tahun 2022. 

Kegiatan digelar di Mapolres setempat turut di dampingi Kabag Ops. Kompol Paruhun Simamora, Kasat Intel AKP. Agusma Hendri,SH, Kasat Reskrim Istiqlal,SH, Kasat Narkoba Yadi Purnama,SH, Kasar Lantas Ipda. Aldy Dan Kasi Media Humas Bripka. Ciputra.dan Aiptu. Irviani.

Kapolres AKBP. Donny Bramanto dalam keterangannya menyampaikan, trending kasus tahun 2021 yang menonjol Curat dan Curanmor, dan tahun 2022 curhat menurun, dan yang naik curanmor. 

“Tahun ini kasus curat 26 kasus dan curanmor 30 kasus. Sedangkan tahun lalu curat 50 kasus dan curanmor 41 kasus,” katanya.

Kemudian, tahun ini, Polres Padang Panjang juga berhasil mengungkap kasus narkoba sebanyak 25 Kasus dengan 39 Tersangka.

Jumlah ini sama dengan pengungkapan pada tahun 2021 lalu dimana jumlahnya juga 25 kasus dengan 35 tersangka. Sedangkan untuk peristiwa kecelakaan lalu lintas, jumlah perkara yang ditangani cenderung meningkat.

Tahun ini, sebut Donny, pihaknya menangani 133 kasus kecelakaan. Sedangkan tahun lalu hanya 119 kasus.

“Mayoritas kecelakaan melibatkan kendaraan sepeda motor dengan faktor penyebab kelalaian, dan korban terbanyak yakni pelajar, yang mana 18 di antaranya meninggal dunia, 3 luka berat, dan 249 orang luka ringan,” ungkapnya. 

Adapun dengan peristiwa tersebut, angka kerugian materil yang ditimbulkan mencapai Rp.849.900.000.

Kapolres juga menyampaikan, pihaknya dalam upaya optimal bekerja tidak terlepas dukungan para pihak.

“Kami butuh dukungan semua pihak, pemerintah daerah, elemen masyarakat, LSM, dan media. Agar kami lebih optimal bekerja,” ujar Kapolres.

Terakhir disampaikan Kapolres, khusus menyambut malam pergantian tahun baru 2023, kami menghimbau jangan menggunakan narkoba, miras, petasan dan mari kita sama-sama menjaga kamtibmas serta keberagaman beragama,” tutup Kapolres.(*)
×
Kaba Nan Baru Update