Notification

×

Iklan

Iklan

Dampak Erupsi Marapi, 24 Keluarga di X Koto Mengungsi

11 Januari 2024 | 21.41 WIB Last Updated 2024-01-12T01:44:02Z


Tanah Datar, pasbana - Pemerintah Kabupaten Tanah Datar serahkan bantuan tanggap darurat kepada pengungsi terdampak erupsi Gunung Marapi di Jorong Koto, Nagari Koto Baru, Kecamatan X Koto.

Bantuan diserahkan Kepala Dinas Sosial dan PPPA Tanah Datar mewakili Bupati Tanah Datar di lokasi pengungsian di Musholla Al-Ikhlas X Koto, Kamis (11/1/2024).

Disebutkan Afrizon, masyarakat yang mengungsi tersebut terdiri dari 24 keluarga atau 68 jiwa yang tinggal di radius 4,2 km dari Gunung Marapi.

“Sesuai arahan bupati sejak tadi malam, pagi ini kami menyerahkan bantuan berupa bahan pokok seperti beras, minyak, telur, mie dan sebagainya. Mudah-mudahan ini bisa membantu untuk saat ini. Selanjutnya insyaAllah kita akan menyiapkan dapur umum yang nanti bahan-bahannya dari pemerintah,” ujar Afrizon.

Dalam kesempatan itu, Afrizon juga menyampaikan pesan bupati kepada masyarakat setempat terkait kesiapsiagaan menghadapi erupsi Gunung Marapi.

“Ada lima pesan dari bupati untuk bapak/ibu semua, untuk kita semua, pertama jangan kalut, tetap tenang, insyaAllah pemerintah tetap dengan bapak/ibu, kami sudah rapat sudah menyiapkan segala sesuatunya,” katanya.

Selain itu, kata Afrizon, pesan bupati juga Jangn termakan isu atau hoax, percayakan informasi kepada pemerintah daerah.

“Kemudian, tetap waspada karena alam tidak bisa kita prediksi, meski demikian kita bisa mempelajari tanda-tanda alam. Terakhir, jangan lupa berdoa,” tambahnya.

Di kesempatan yang sama, Camat X Koto Mukhlis menjelaskan sebanyak 24 keluarga telah mengungsi sejak Rabu (10/1/2024) sore di Musholla Al-Ikhlas X Koto.

“Akibat erupsi yang terjadi sore kemarin terjadi dentuman yang membuat kaget masyarakat di lereng marapi ini, lokasi (rumah) tersebut sudah tidak nyaman, masyarakat inisiatif untuk mengungsi, masyarakat kemarin sore sudah melakukan aktivitas disini,” katanya.

Mukhlis juga mengingatkan masyarakat untuk tetap tenang dan diperbolehkan melakukan aktivitas seperti biasa namun harus tetap waspada.

“Kami silahkan, lakukan aktivitas sebagaimana biasa, tapi tetap waspada, jangan cemas, radius disini masuk yang cukup jauh, tapi kaum ibu dan anak-anak tetap banyak aktivitas disini, bapak-bapak silahkan beraktivitas dg waspada turuti imbauan dari pemerintah nagari, ketua untuk koordinasi dg pemerintah, mudah2an level ini turun jangan berlanjut jadi awas, kalau kita berselindung diri kepada Allah,” katanya.

Turut hadir dalam kesempatan itu Kadis Pertanian Sri Mulyani, Kabid di Dinas Sosial, Forkopimca, tim Tagana dan lainnya.(*) 
×
Kaba Nan Baru Update