Padang, pasbana - Masyarakat Desa Guo, Kelurahan Kuranji mendapat pelatihan pembuatan instalasi biogas bertempat di Masjid Taqwa Guo.
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Tim Pengabdian Masyarakat Prodi Teknik Lingkungan Institut Teknologi Padang (ITP) dan diikuti oleh 80 orang peserta terdiri dari pihak kelurahan dan tokoh masyarakat Desa Guo.
Ketua Tim Pengabdian Masyarakat, Dr. Herix Sonata menyampaikan kegiatan ini merupakan komitmen ITP dalam mendukung program pemerintah mendorong pemanfaatan sumber energi terbarukan untuk kemandirian energi.
"Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan masyarakat terkait teknologi konversi energi biogas," kata Herix, Minggu (7/1/2023).
Dikatakannta, selama ini, masyarakat Desa Guo mayoritas berprofesi sebagai petani dan peternak. Apalagi peternakan di kelurahan ini tergolong salah satu peternakan besar di Kota Padang.
Namun, limbah kotoran hewan hanya diolah menjadi pupuk organik. Padahal memiliki potensi lain sebagai bahan baku untuk produksi biogas yang dapat digunakan sebagai sumber energi.
Dengan adanya instalasi biogas yang diinisiasi oleh Himpunan Mahasiswa Prodi Teknik Lingkungan ini, masyarakat Desa Guo dapat memanfaatkan kotoran hewan sebagai pengganti gas elpiji untuk keperluan memasak sehari-hari.
"Pemanfaatan biogas ini dapat menjadi salah satu sumber energi alternatif yang ekonomis dan ramah lingkungan," tuturnya.
Ketua Himpunan Mahasiswa Prodi Teknik Lingkungan ITP, Leo Nababan, mengatakan kegiatan ini merupakan agenda perdana kegiatan HMTL ITP dalam kegiatan EARTH (Enveromental, Action, Responsive to Human).
"Kegiatan pembuatan instalasi biogas ini dilatar belakangi oleh kelangkaan gas elpiji yang terjadi pada beberapa waktu lalu. Kami bersama teman-teman tertantang untuk memberikan alternatif dari aspek lingkungan," ujar Leo.
Ia berharap kegiatan hilirisasi teknologi tepat guna yang dirancang oleh ITP dapat berlanjut secara berkesinambungan dan memberikan dampak positif bagi masyarakat Desa Guo. (rel/bd)
.jpeg)
