Padang Panjang, pasbana - Seorang operator excavator bernama Rasyid (55 tahun) meninggal dunia akibat hanyut terbawa arus sungai Batang Aia Kalek di Kelok Hantu, Nagari Aie Angek, pada Kamis (25/4).
Kejadian ini terjadi saat Rasyid sedang membersihkan material yang menyebabkan tersumbatnya sungai.
Menurut keterangan saksi, Rasyid sedang bekerja menggunakan excavator mini berwarna hijau sekitar pukul 15.00 WIB. Saat itu, kondisi cuaca sedang hujan deras. Tiba-tiba, arus air sungai menjadi besar dan excavator yang dikendarai Rasyid terkepung.
Rasyid berusaha menyelamatkan diri dengan keluar dari excavator, namun ia kehilangan keseimbangan dan terjatuh ke sungai. Melihat kejadian tersebut, personel Polres Padang Panjang, TNI, dan masyarakat langsung melakukan pencarian terhadap Rasyid di sepanjang aliran sungai.
Setelah satu jam pencarian, Rasyid ditemukan dalam keadaan meninggal dunia sekitar 2 kilometer dari lokasi kejadian.
Jenazah Rasyid kemudian dibawa ke Rumah Sakit Yarsi Padang Panjang.
Wakapolres Padang Panjang, Kompol Eridal S.H., yang turun langsung ke lokasi kejadian, mengimbau masyarakat untuk berhati-hati saat beraktivitas di dekat sungai, terutama saat cuaca hujan deras.
"Kami mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati saat beraktivitas di dekat sungai, terutama saat cuaca hujan deras. Arus air sungai bisa berubah dengan cepat dan membahayakan," ujar Eridal.
Kronologi Kejadian:
- 15.00 WIB: Rasyid sedang membersihkan material di sungai Batang Aia Kalek menggunakan excavator mini berwarna hijau.
- Tiba-tiba, arus air sungai menjadi besar dan excavator terkepung.
- Rasyid berusaha menyelamatkan diri dengan keluar dari excavator, namun ia kehilangan keseimbangan dan terjatuh ke sungai.
- Personel Polres Padang Panjang, TNI, dan masyarakat melakukan pencarian terhadap Rasyid.
- 16.00 WIB: Rasyid ditemukan dalam keadaan meninggal dunia sekitar 2 kilometer dari lokasi kejadian.
- Jenazah Rasyid dibawa ke Rumah Sakit Yarsi Padang Panjang.
