Notification

×

Iklan

Iklan

Terungkap Saat PMM, Perjalanan Karir Safaruddin Bermula dari Sekretaris Desa

20 April 2024 | 23.58 WIB Last Updated 2024-04-20T18:01:06Z



Limapuluh Kota, pasbana- Bupati Limapuluh Kota H. Safaruddin Dt.Bandaro Rajo didampingi Sekretaris Daerah Herman Azmar, terima kunjungan rombongan mahasiswa program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) angkatan 4 di rumah dinas bupati Labuah Silang Payakumbuh, Sabtu (20/4). 

Mahasiswa sebanyak 37 orang tersebut merupakan peserta program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) yang berasal dari berbagai kampus di Indonesia yang ditempatkan di Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat. Dalam pelaksanaan kegiatan kunjungan ke tokoh Inspiratif kali ini rombongan mahasiswa didampingi langsung Ketua Tim MBKM Fajri Ramadhan, M.Si, Rifana Wahdi, M.A. dan Riko Riyanda, S.IP., M.Si selaku Dosen Modul Nusantara dengan tema kegiatan“Dari tradisi ke transformasi: Mengembangkan kecintaan terhadap daerah melalui inovasi".

Dalam diskusi H. Safaruddin Dt. Bandaro Rajo mengungkapkan sejarah perjalanan karirnya yang bermula dari Sekretaris Desa Baruah Gunuang dan Kepala Desa Baruah Gunuang selama dua periode, sukses sebagai Kepala Desa, kemudian terpilih sebagai anggota DPRD kabupaten Limapuluh Kota selama tiga periode, wakil ketua DPRD kabupaten Limapuluh Kota periode 2009—2014, Ketua DPRD kabupaten Limapuluh Kota periode 2014—2019, anggota DPRD provinsi Sumatera Barat dan berujung menjadi orang nomor satu di Kabupaten Limapuluh Kota hingga sekarang.

Bupati mengharapkan kisah perjalanan hidupnya bisa menjadi inspirasi dan pendorong bagi mahasiswa dalam menjalani kehidupan mereka baik dalam proses menuntut ilmu maupun dalam kehidupan sehari-hari dan program PMM ini merupakan momen yang sangat baik untuk merasakan secara langsung keberagaman budaya nusantara, baik secara tertulis maupun praktik yang harus dimanfaatkan semaksimal mungkin. 

"Maksimalkan kesempatan ini untuk ke depannya, seperti bagaimana kita saling beradaptasi, saling mengenal daerah budaya, wisata dan lainnya yang akan berguna setelah perkuliahan nantinya," ujar Safaruddin.

Kedepan mahasiswa yang mengikuti program PMM ini diharapkan dapat melahirkan inovasi-inovasi, bahkan juga menciptakan lapangan kerja. "Gunakanlah apa yang didapat hari ini untuk kemajuan dan pengembangan diri, saya yakin mahasiswa kita ini bisa, apalagi mereka merupakan mahasiswa pilihan," pungkas Safaruddin.

Sebelumnya Ketua Tim MBKM Fajri Ramadhan, M.Si, menyampaikan PMM ini merupakan program mobilitas mahasiswa selama satu semester untuk mendapatkan pengalaman belajar di perguruan tinggi di Indonesia sekaligus memperkuat persatuan dalam keberagaman.

Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) ini merupakan angkatan ke 4. Mahasiswa yang tergabung dalam PMM hari ini sebanyak 37 orang merupakan peserta program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) yang berasal dari berbagai kampus di Indonesia yang ditempatkan di Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat.

“Melalui program ini mahasiswa mendapatkan kesempatan untuk berinteraksi dengan teman dari berbagai latar belakang budaya dan etnis. Interaksi ini memungkinkan pertukaran pemikiran, nilai dan tradisi, yang membantu membangun pemahaman lintas budaya yang lebih dalam,” ungkapnya.

Usai kegiatan diskusi rombongan langsung bergerak menuju Kecamatan Gunuang Omeh dan berencana untuk menginap di lokasi Wisata Sarugo. (BD)
×
Kaba Nan Baru Update