![]() |
Sawahlunto, Pasbana - Pernahkah Anda membayangkan sebuah sirkuit balap motor resmi yang justru menawarkan ketenangan alam dan napas kehidupan kota masa depan?
Di jantung Kota Sawahlunto, Sumatera Barat, hadir sebuah transformasi ruang yang mengejutkan sekaligus memikat—Arena Sirkuit Permanen Kandi.
Ini bukan sekadar tempat adu kecepatan, tapi panggung baru bagi semangat kota yang sedang tumbuh.
Sirkuit Legal, Aksi Positif
Kandi awalnya dibangun sebagai solusi untuk menekan aksi balap liar yang sering membahayakan warga. Pemerintah Kota Sawahlunto mengambil langkah progresif dengan menghadirkan sirkuit permanen yang tidak hanya legal, tapi juga memenuhi standar keamanan dan kenyamanan.Di sinilah para pembalap muda menyalurkan adrenalin mereka secara terarah—di bawah gemuruh mesin dan sorak penonton yang penuh semangat.
Namun yang mengejutkan, lintasan aspal itu kini tidak hanya diisi oleh ban motor sport.
Namun yang mengejutkan, lintasan aspal itu kini tidak hanya diisi oleh ban motor sport.
Setiap pagi dan sore, Sirkuit Kandi menjadi "runway" bagi para pelari, komunitas jogging, hingga warga biasa yang ingin berolahraga sambil menyerap udara segar dari perbukitan sekitar.
Alam yang mengitari Kandi membuat aktivitas fisik terasa lebih menyenangkan—angin yang sejuk, suara burung yang bersahut-sahutan, dan matahari yang memancar hangat dari balik bukit batu bara.
Lebih dari Sirkuit, Ruang Publik yang Hidup
Yang membuat Kandi begitu menarik adalah fungsinya yang fleksibel. Di akhir pekan, kawasan ini berubah menjadi ruang publik tempat anak-anak bermain, keluarga berpiknik, hingga komunitas otomotif berkumpul.Dari sebuah arena yang identik dengan kecepatan, Kandi menjelma menjadi pusat interaksi sosial, mempertemukan berbagai lapisan masyarakat dalam atmosfer yang aman dan menyenangkan.
Secara simbolis, Kandi mewakili babak baru dalam sejarah Sawahlunto. Dulu dikenal sebagai kota tambang batu bara yang keras dan maskulin, kini kota ini menunjukkan wajah lain—lebih modern, inklusif, dan penuh harapan.
Kandi bukan hanya fasilitas, tapi cerminan dari perubahan cara berpikir: bahwa pembangunan tidak melulu soal beton, tapi juga tentang menciptakan ruang hidup yang bermakna.
Akses Mudah, Pengalaman Tak Terlupakan
Untuk mencapai Kandi, Anda cukup menempuh perjalanan sekitar 15 menit dari pusat kota Sawahlunto. Jalan yang dilalui relatif mulus, dengan pemandangan khas perbukitan Sumatera Barat.Tersedia lahan parkir yang luas, serta beberapa warung kecil yang menjual makanan ringan dan minuman hangat. Tidak jarang, Anda juga bisa bertemu dengan komunitas lokal yang ramah dan bersedia berbagi cerita soal sejarah dan perkembangan kawasan ini.
Ayo Rasakan Detak Jantung Baru Sawahlunto
Kandi bukan sekadar destinasi wisata, tapi pengalaman yang memadukan energi, alam, dan nilai hidup kota yang sedang berubah. Jika Anda mencari tempat yang bisa menginspirasi, menyegarkan tubuh, sekaligus memberi harapan tentang arah masa depan kota-kota kecil di Indonesia—maka Sirkuit Kandi adalah jawabannya.Datang pagi atau sore hari untuk merasakan suasana terbaik.
Jangan lupa membawa air minum sendiri, dan tetap jaga kebersihan.
Jangan lupa membawa air minum sendiri, dan tetap jaga kebersihan.
Jika Anda pencinta fotografi, banyak spot Instagramable dengan latar alam dan aspal berpola.
Kandi adalah ruang di mana kecepatan dan kedamaian bersanding, dan di sanalah semangat sebuah kota terus berlari menuju masa depan.Makin tahu Indonesia. (*)