Padang, Pasbana — Al Hafied Akbar, mahasiswa Universitas Negeri Padang (UNP) asal Kecamatan Padang Timur, berhasil mengukir prestasi gemilang di tingkat nasional. Pemuda berusia 18 tahun itu meraih medali perunggu dalam nomor lari 200 meter pada ajang Kejuaraan Invitasi Mahasiswa Nasional 2025 yang digelar di GOR Atletik Ragunan, Jakarta, Rabu, 11 Juni 2025.
Capaian ini menjadi tonggak penting dalam karier atletik Al Hafied. Dalam wawancaranya bersama Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Padang pada Minggu (15/6/2025), ia menyampaikan rasa bangganya atas pencapaian tersebut.
“Ini adalah prestasi pertama saya di ajang nasional. Rasanya sangat membanggakan, semua kerja keras dan latihan selama ini akhirnya membuahkan hasil,” ungkap Al Hafied dengan mata berbinar.
Tak mudah bagi Al Hafied untuk menembus persaingan ketat di level nasional. Ia mengaku menjalani latihan intensif setiap hari, disertai dengan pola makan yang teratur, istirahat cukup, serta penguatan mental demi menjaga fokus saat berlomba.
“Mendekati hari pertandingan, saya benar-benar mempersiapkan diri secara total, baik fisik maupun mental. Ketika akhirnya berhasil meraih medali, semua rasa lelah itu benar-benar terbayar,” tuturnya penuh haru.
Tahun lalu, Al Hafied sebenarnya telah menargetkan diri untuk tampil di ajang yang sama. Namun, ia belum berhasil lolos seleksi mewakili daerah. Kegagalan itu tak membuatnya patah semangat.
“Saya jadikan hasil seleksi tahun lalu sebagai motivasi dan bahan evaluasi bersama pelatih. Kami perbaiki semua kekurangan dan berlatih lebih keras. Alhamdulillah tahun ini saya dipercaya tampil dan bisa meraih perunggu,” jelasnya.
Dengan keberhasilannya kali ini, Al Hafied tak ingin berhenti sampai di sini. Ia telah menargetkan untuk kembali berlaga di Kejuaraan Invitasi Mahasiswa Nasional tahun depan, dengan harapan membawa pulang medali emas.
“Karena memang di Padang jarang sekali ada kejuaraan atletik, saya menjadikan ajang ini sebagai target utama. Saya akan terus berlatih dan meningkatkan performa untuk bisa meraih emas,” tegasnya.
Keberhasilan Al Hafied mendapat sambutan positif dari berbagai pihak, termasuk kalangan kampus dan pengurus KONI Kota Padang. Ketua KONI Padang, H. Syafrizal, menyebut prestasi ini sebagai bukti bahwa pembinaan atlet muda di daerah bisa bersaing secara nasional jika dilakukan secara konsisten dan terarah.
“Al Hafied membuktikan bahwa semangat, disiplin, dan latihan yang sungguh-sungguh mampu mengantarkan atlet muda kita berprestasi. Ini menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya,” ujar Syafrizal kepada wartawan, Senin (16/6/2025).
Minimnya kompetisi atletik di Sumatera Barat, khususnya Kota Padang, menjadi tantangan tersendiri bagi para atlet. Prestasi Al Hafied diharapkan menjadi pemicu untuk lebih banyak menggelar event olahraga di daerah serta memperkuat pembinaan sejak usia dini.
Menurut data dari Dispora Sumbar 2024, cabang olahraga atletik masih belum menjadi fokus utama pembinaan, meskipun secara historis pernah melahirkan atlet nasional. Dengan capaian seperti ini, pemerintah daerah diharapkan bisa memperkuat dukungan, baik dalam bentuk fasilitas latihan maupun akses ke kompetisi tingkat nasional dan regional. (*)