Notification

×

Iklan

Iklan

Cokelat Balado Khas Padang Tembus Singapura, Bukti UMKM Naik Kelas dan Siap Bersaing Global

20 Juni 2025 | 14:51 WIB Last Updated 2025-06-20T07:51:02Z



Padang, pasbana  — Inovasi rasa lokal khas Minangkabau kini sukses mendunia. Produk unggulan Chilli Chocolate Cassava Rochers dari Lile Chocolate resmi menembus pasar internasional dengan ekspor perdananya ke Singapura pada Jumat (20/6/2025). 

Peristiwa ini menandai tonggak penting bagi sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Kota Padang dalam memasuki pasar ekspor.

Ekspor perdana ini dilepas secara simbolis dari lokasi produksi Lile Chocolate yang terletak di Jalan Thamrin No. 39, Alang Laweh, Padang Selatan. Produk inovatif tersebut merupakan kombinasi unik antara cokelat lokal asal Sumatera Barat dan kripik balado khas Minang, menciptakan cita rasa yang autentik sekaligus berani.

"Kami resmi mengekspor produk pertama kami ke Singapura. Produk ini lahir dari kecintaan pada rasa lokal dan semangat membawa rasa Minang ke panggung internasional," ujar Priscilla Raisa Pertana, Owner Lile Chocolate sekaligus pendiri PT Sumatera Chocolate Indonesia, dalam keterangannya di lokasi.

Priscilla menambahkan, Lile Chocolate tidak hanya fokus pada produksi makanan olahan berbasis kakao, namun juga mengembangkan potensi wisata edukatif melalui Museum Mini Kakao yang terbuka untuk pelajar dan wisatawan. “Kami percaya bahwa lokalitas adalah kekuatan, namun kolaborasi adalah kunci. Kami berharap UMKM lain di Padang bisa saling dukung dan tumbuh bersama,” tuturnya.

Pelepasan ekspor ini turut dihadiri Wali Kota Padang, Fadly Amran, yang memberikan apresiasi dan dukungan penuh. Dalam sambutannya, ia menyebut bahwa ekspor ini bukan sekadar aktivitas ekonomi, melainkan simbol kemajuan UMKM Padang yang telah naik kelas.

"Ini bukan hanya soal ekspor cokelat. Ini adalah ekspor ide, ekspor semangat, dan ekspor karakter. UMKM Padang sudah berani tampil dan bersaing di kancah global," ujar Fadly.

Lebih lanjut, Fadly menegaskan bahwa keberhasilan Lile Chocolate sejalan dengan program strategis Pemerintah Kota Padang yaitu UMKM Naik Kelas. Program ini bertujuan mengakselerasi perkembangan UMKM dari level mikro ke menengah, serta memperluas akses dari pasar lokal ke pasar global.

"Kami tidak ingin pelaku usaha sekadar bertahan. Kami ingin mereka tumbuh dan berkembang. UMKM Naik Kelas bukan slogan, tapi aksi nyata yang diwujudkan melalui pendampingan, pelatihan, hingga koneksi ke pasar internasional," ungkapnya.

Sebagai bentuk dukungan nyata, Pemko Padang juga telah mendirikan Rumah Wirausaha, sebuah platform pembinaan terpadu yang melibatkan sejumlah instansi teknis seperti Dinas Tenaga Kerja, Dinas Perindustrian, Dinas Koperasi dan UMKM, serta kolaborasi dengan pelatih dan mentor bisnis berskala nasional.

"Ekosistem wirausaha yang kami bangun mencakup kemudahan perizinan, pelatihan terbaik, hingga dukungan pembiayaan melalui kerja sama dengan sektor perbankan. Kami ingin UMKM berjalan bersama, bukan sendiri," jelas Fadly.

Ia bahkan mengusulkan pendekatan baru dalam membina pelaku usaha, yaitu dengan mengembangkan model pembinaan kewirausahaan yang serius dan terstruktur layaknya akademi profesional.

"Saya ingin wirausaha di Padang digarap seperti akademi. Ada kurikulum, ada pembinaan, ada panggung eksposur, hingga ada pengakuan. Lile Chocolate bisa menjadi model inspiratifnya," pungkas Fadly.

Ekspor produk Chilli Chocolate Cassava Rochers ini menjadi cerminan nyata bahwa potensi lokal dengan pendekatan inovatif dan dukungan sistematis mampu menembus batas pasar, sekaligus mengangkat nama Padang di panggung dunia.(rel/tsa)

IKLAN

×
Kaba Nan Baru Update